Ini penyebab Central Omega (DKFT) cetak rugi bersih Rp 90 miliar hingga kuartal III

Senin, 14 Desember 2020 | 20:00 WIB   Reporter: Dimas Andi
Ini penyebab Central Omega (DKFT) cetak rugi bersih Rp 90 miliar hingga kuartal III


LAPORAN KEUANGAN EMITEN - JAKARTA. Kinerja perusahaan tambang mineral PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) hingga kuartal III-2020 sebenarnya cukup mengesankan. Perusahaan berhasil membukukan total penjualan sebesar Rp 852,40 miliar hingga akhir September lalu.

Realiasai ini melonjak 82,35% (yoy) dibandingkan realisasi penjualan per kuartal III-2019 sebesar Rp 467,45 miliar. Sayangnya, kenaikan penjualan ini dibarengi oleh meroketnya beban pokok penjualan yang harus ditanggung DKFT.

Mengutip laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai beban pokok penjualan DKFT lompat 215,69% (yoy) menjadi Rp 868,01 miliar per kuartal III-2020. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, beban pokok penjualan DKFT tercatat sebesar Rp 274,95 miliar.

Di sisi lain, DKFT menderita kerugian selisih kurs sebesar Rp 97,21 miliar per akhir kuartal III-2020, sedangkan per kuartal III-2019 perusahaan ini memperoleh laba selisih kurs sebesar Rp 22,04 miliar.

Baca Juga: Terjadi peningkatan harga tak wajar, BEI awasi saham Central Omega Resources (DKFT)

Hingga akhir kuartal III-2020, DKFT mengalami kerugian bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 90,44 miliar. Padahal, per kuartal III-2019 lalu DKFT mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp 14,49 miliar.

Asal tahu saja, sepanjang Januari-September 2020, mayoritas penjualan DKFT  berasal dari ekspor ke pelanggan pihak ketiga, yakni Fujian Xingda Import & Export Trading Co. Ltd sebesar Rp 680,69 miliar.

DKFT juga memperoleh penjualan dari Shanghai Baoshuo Industrial Group Co. Ltd sebesar Rp 137,86 miliar serta Five Star General Resources Co. Ltd sebesar Rp 33,84 miliar.

DKFT memiliki nilai aset mencapai Rp 2,64 triliun hingga akhir kuartal III-2020 atau turun tipis 0,37% dibandingkan nilai aset perusahaan pada akhir tahun 2019 sebesar Rp 2,65 triliun.

Total aset DKFT hingga akhir kuartal III-2020 terdiri dari liabilitas sebesar Rp 1,83 triliun dan ekuitas sebesar Rp 813,12 miliar.

 

Selanjutnya: Begini rencana pengembangan smelter Central Omega Resources (DKFT)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru