Produsen Herborist akan meraup dana Rp 100 miliar dari IPO

Selasa, 08 Desember 2020 | 19:10 WIB   Reporter: Nur Qolbi
Produsen Herborist akan meraup dana Rp 100 miliar dari IPO


EMITEN - JAKARTA. Menjelang tutup tahun, Bursa Efek Indonesia (BEI) masih akan kedatangan emiten baru. Paling baru, PT Victoria Care Indonesia Tbk memulai masa penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) pada hari ini (8/12) hingga Jumat (11/12).

Perusahaan kosmetik dan perawatan tubuh ini akan menjual 1,01 miliar saham atau setara 15,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga penawaran Rp 100 per saham, Victoria Care akan mengantongi dana segar Rp 100,8 miliar. 

Victoria Care Indonesia adalah perusahaan manufaktur yang berdiri pada tahun 2007. Perusahaan ini menawarkan rangkaian produk, seperti lulur, body butter, minyak zaitun, lotion, sabun, masker wajah, vitamin rambut, pewarna rambut, shampo, dan lain-lain. 

Victoria Care tujuh merek, yaitu Herborist (produk perawatan tubuh dengan konsep natural), Miranda (produk pewarna dan juga perawatan rambut), Victoria (produk perawatan tubuh dan wewangian tubuh berkonsep praktis dan modern), Sixsence (produk pewangi tubuh untuk remaja), Iria (produk perlengkapan mandi dari bahan susu kambing), Nuface (produk masker perawatan wajah dan kapas kecantikan), dan CBD (produk perawatan dan pewarna rambut yang digunakan para hairdresser profesional).

Baca Juga: Harga saham Itama Ranoraya (IRRA) melonjak 22% hari ini ke rekor tertinggi sejak IPO

Victoria Care akan menggunakan 26% dana IPO digunakan untuk membeli aset tetap berupa tanah dan bangunan demi menunjang fasilitas pergudangan Victoria Care. Sementara sisanya, sekitar 74% akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional Victoria Care.

Tanggal penjatahan saham jatuh pada 15 Desember 2020 dan pengembalian uang pemesanan serta distribusi saham secara elektronik pada 16 Desember 2020. Kemudian, pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) berlangsung pada 17 Desember 2020. Penjamin pelaksana emisi IPO Victoria Care adalah Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

Selama tujuh bulan pertama 2020, Victoria Care membukukan penjualan sebesar Rp 617,97 miliar. Jumlah tersebut hampir menyamai perolehan penjualan sepanjang tahun penuh 2019 yang mencapai Rp 797,79 miliar. Pertumbuhan penjualan pada 2019 sebesar 34,1% jika dibandingkan dengan penjualan tahun 2018.

Sementara itu, laba bersih selama tujuh bulan pertama tahun 2020 sudah mencapai Rp 97,08 miliar. Jumlah ini mendekati laba bersih tahun 2019 penuh yang sebesar Rp 111,76 miliar. Dalam empat tahun berturut-turut, Victoria Care berhasil membukukan margin laba kotor rata-rata di atas 50%.

 

Baca Juga: Memburu saham emiten baru di penghujung tahun 2020

Direktur Utama sekaligus pendiri Victoria Care Billy Hartono Salim mengatakan, strategi R&D serta produksi yang diterapkan perusahaan memberikan fleksibilitas untuk memenuhi kebutuhan dan mempercepat peluncuran produk baru. "Kemampuan yang dimiliki Victoria Care ini telah membantu perusahaan untuk menanggapi dengan cepat tren-tren baru yang terjadi di pasar serta menyesuaikan dengan perubahan pola konsumen," kata Billy dalam siaran pers, Selasa (8/12).

Saat ini, Victoria Care memiliki jaringan distribusi produk dari Aceh hingga Papua dan jaringan global ke beberapa negara di Asia dan Timur Tengah. Negara tujuan ekspor utama di Asia adalah Jepang, China, Korea, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Hong Kong.

Victoria Care memiliki lima kantor cabang, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Denpasar, serta 30 distributor. Produk Victoria Care dijual melalui lebih dari 60.000 pengecer tradisional, lebih dari 9.000 pengecer modern, dan lebih dari 3.000 pedagang grosir tradisional, dan lain-lain. Menurut Billy, kedekatan dengan pedagang lokal menjadi keunggulan distribusi dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya terutama produk-produk dari luar negeri.

Baca Juga: Meski ada pandemi, jumlah investor pasar modal masih meningkat

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru