EMITEN - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) meraih pendapatan pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp 5 triliun di tahun lalu. Pendapatan tersebut masih didominasi oleh segmen rumah first home buyer.
Direktur Independen Ciputra Development Tulus Santoso mengatakan, marketing sales tersebut turun 10% dibandingkan tahun 2019 yang senilai Rp 6,1 triliun. Hal ini sejalan dengan kondisi di tahun 2020 yang mengalami perlambatan ekonomi karena Covid-19.
Sebagai pengingat, sebagai respons atas kondisi pasar di tahun lalu Ciputra Development juga merevisi target perolehan marketing sales dari semula Rp 6,7 triliun menjadi Rp 4,5 triliun. Dus, dapat dikatakan marketing sales tahun lalu telah melebihi target.
Baca Juga: Indeks properti turun paling dalam pada 2020, simak prospeknya
"Di 2021 ini mestinya lebih bagus dibanding 2020 tetapi sangat tergantung dari penanganan pandemi Covid-19," jelas Tulus kepada Kontan, Senin (11/1).
Tulus melihat, kondisi pasar di 2021 juga sebenarnya masih belum stabil. Hal ini juga akan berdampak pada pendapatan berulang (recurring income), apalagi di Januari 2021 ini diterapkan pembatasan sosial yang diperketat kembali di Jawa-Bali.
"Untuk strategi kami fokus di segmen first home buyer, dan menerapkan protokol kesehatan ketat sehingga visitor juga nyaman dan aman," jelas dia.
Selanjutnya: Ini alasan penyaluran KPR di 2021 diprediksi lebih ramai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
