IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tampil perkasa hingga akhir perdagangan sesi pertama hari ini. Senin (2/8) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG akhirnya menguat 43,39 poin atau 0,70% ke 6.202,42.
Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 675,29 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Medikaloka hermina Tbk (HEAL) Rp 432,1 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 230,8 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 81,7 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) Rp 66,8 miliar, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 24,1 miliar dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 16 miliar.
Baca Juga: IHSG menguat ke 6.186 pada pagi ini (5/8), saham perbankan di koleksi asing
Total volume transaksi bursa mencapai 19,39 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,32 triliun. Sebanyak 216 saham naik. Ada 269 saham turun harga dan 158 saham flat.
Top gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 4,94%
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 4,33%
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 4,29%
Top losers LQ45 siang ini adalah:
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 4,04%
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) turun 3,82%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 3,61%
Penguatan IHSG ini disokong oleh kenaikan sejumlah indeks sektoral. Di mana, indeks dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Keuangan yang melesat 2,45%.
Selanjutnya, IDX Sektor Teknologi menanjak 0,91%, IDX Sektor Properti & Estat naik 0,70%, IDX Sektor Transportasi & Logistik naik 0,28% dan IDX Sektor Perindustrian menguat tipis 0,00%
Sementara itu enam indeks sektoral lainnya melemah. Pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer yang ambles 1,38%. Disusul, IDX Sektor Infrastruktur yang turun 0,90%, IDX Sektor Energi melemah 0,73.
Berikutnya ada IDX Sektor Kesehatan yang koreksi 0,53%, IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang melemah 0,48% dan IDX Sektor Barang Baku turun 0,27%.
Selanjutnya: Simak tips untuk lebih mengenal keamanan berinvestasi di reksadana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
