IHSG hari ini terancam koreksi, cermati saham-saham ini

Senin, 26 Oktober 2020 | 07:10 WIB   Reporter: Akhmad Suryahadi
IHSG hari ini terancam koreksi, cermati saham-saham ini


PROYEKSI IHSG - JAKARTA. Perdagangan pasar modal  pada pekan ini di Bursa Efek Indonesia (BEI) hanya akan berlangsung dua selama hari. Hal ini mengingat adanya cuti bersama memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun masih rentan koreksi.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, pada perdagangan Senin (26/10) IHSG masih rentan terkoreksi. Jika pun menguat, Herditya memperkirakan pergerakan IHSG akan menguji resistance di level  5.130 terlebih dulu.

Adapun sentimen yang  mempengaruhi pergerakan IHSG pada perdagangan Senin (26/10) masih dominan dari faktor eksternal, dimana investor masih mencermati stimulus fiskal di Amerika Serikat  (AS). Sebelumnya, Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan paket stimulus yang diusulkan Gedung Putih saat ini naik menjadi US$ 1,9 triliun. Komite Kongres tengah membahas paket ini dan teknis paket pengucuran.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham emiten menara di tengah sentimen omnibus law

Meski demikian, Ketua DPR Amerika Serikat  Nancy Pelosi mengatakan, harapan stimulus fiskal disahkan sebelum momentum Pemilihan  Presiden (Pilpres) pada 3 November mendatang masih ada. Hanya saja, peluang tersebut cukup kecil lantaran anggota senat dan Partai Republik masih menolak besaran paket stimulus tersebut.

“Sementara sentimen dari dalam negeri lebih kepada faktor libur panjang di akhir Oktober ini,” terang Herditya kepada Kontan.co.id, Minggu (25/10).

Herditya memproyeksikan IHSG akan terkoreksi dengan rentang 5.080-5.130. Adapun untuk perdagangan hari ini, investor bisa mencermati saham-saham properti dan konstruksi untuk melakukan buy on weakness (BoW) seperti saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). 

 

Selanjutnya: Mengukur tenaga IHSG pekan depan, masih bisa menguat?

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru