IHSG melemah total 7% enam hari beruntun ke bawah level 6.000 hingga Kamis (28/1)

Kamis, 28 Januari 2021 | 16:24 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
IHSG melemah total 7% enam hari beruntun ke bawah level 6.000 hingga Kamis (28/1)

ILUSTRASI. IHSG anjlok 2,12% atau 129,78 poin ke 5.979,39 pada akhir perdagangan Kamis (28/1).


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) IHSG anjlok 2,12% atau 129,78 poin ke 5.979,39 pada akhir perdagangan Kamis (28/1) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini adalah penurunan IHSG dalam enam hari perdagangan berturut-turut sejak Kamis pekan lalu. Dalam enam hari perdagangan, IHSG mengakumulasi penurunan 7%.

Meski IHSG tercatat turun, investor asing masih membukukan beli bersih atawa net buy total Rp 616 miliar dalam sepekan. Untuk hari ini saja, investor asing mencatat pembelian bersih atau net buy Rp 52,49 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 124 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 83,8 miliar, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 42,6 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 49 miliar, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 30,1 miliar, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 28 miliar.

Baca Juga: Kasus Covid-19 tembus 1 juta dan IHSG downtrend, begini komentar NH Korindo Sekuritas

Top losers LQ45 hari ini adalah:

  • PT PP Tbk (PTPP) 6,99%
  • PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) -6,87%
  • PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) 6,85%

Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) 2,88%.
  • PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) 2,19%
  • PT United Tractors Tbk (UNTR) 2,03%

 

Baca Juga: Harga minyak koreksi terseret penguatan dolar AS dan penundaan vaksin di Eropa

Sembilan sektor turun bersama dengan IHSG. Sektor tambang turun paling dalam, yakni hingga 4,34%. Sektor infrastruktur melemah 3,94%. Sektor industri dasar melemah 3,29%. Sektor konstruksi dan properti melemah 3,10%.

Sektor perkebunan melemah 2,91%. Sektor manufaktur melemah 2,22%. Sektor barang konsumsi turun 1,99%. Sedangkan sektor keuangan melemah 1,58%. Sektor aneka industri turun 0,46%. Hanya sektor perdagangan dan jasa menguat 0,09%.

Total volume transaksi bursa mencapai 16,75 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 16,24 triliun. Sebanyak 427 saham turun harga. Hanya 81 saham menguat dan 118 saham flat.

Baca Juga: Loyo, rupiah ditutup melemah 0,20% ke Rp 14.078 per dolar AS pada hari ini (28/1)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru