IHSG terkoreksi 0,06% ke 6.652 pada sesi I hari ini, asing borong saham BUMN

Kamis, 21 Oktober 2021 | 12:00 WIB   Reporter: Herlina KD
IHSG terkoreksi 0,06% ke 6.652 pada sesi I hari ini, asing borong saham BUMN


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 3,92 poin atau 0,06% ke 6.652,07 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Kamis (21/10).

Sebanyak 215 saham naik, 293 saham turun dan 151 saham stagnan.

Empat indeks sektoral selamat ke zona hijau, sedangkan enam indeks sektoral lainnya masuk zona merah.

Indeks sektoral dengan kenaikan tertinggi adalah IDX Sektor Keuangan yang naik 0,80%, IDX Sektor Teknologi naik 0,69% dan IDX Sektor Properti naik 0,56%.

Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektro Perindustrian yang turun 2,00%, IDX Sektor Infrastruktur turun 0,45% dan IDX Sektor Kesehatan yang turun 0,32%.

Baca Juga: IHSG dibuka menguat pada perdagangan Kamis (21/10), asing beli TLKM, BBRI, INCO

Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 20,06 miliar saham dengan total nilai Rp 11,38 triliun.

Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) (3,21%)
2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) (1,83%)
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) (1,73%)

Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) (-5,39%)
2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) (-5,01%)
3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) (-3,90%)

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 72,18 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 150,4 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 73,2 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 43,2 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 131,5 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 112,2 miliar dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 40,2 miliar.

Selanjutnya: IHSG diprediksi menguat terbatas pada Kamis (21/10), simak rekomendasi saham berikut

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru