REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Laba bersih PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melonjak 709,25% secara tahunan menjadi Rp 855,63 miliar di semester pertama 2021. Lonjakan laba bersih emiten pelat merah ini ditopang oleh divestasi jalan tol.
Laba bersih melesat tinggi meski emiten jalan tol ini hanya mencatat kenaikan pendapatan 1,62% menjadi Rp 6,88 triliun pada paruh pertama tahun ini. Pendapatan jalan tol menjadi tulang punggung Jasa Marga dengan berkontribusi sebesar Rp 5,23 triliun atau tumbuh 33,75%.
Kendati begitu, pendapatan konstruksi JSMR turun 49,38% menjadi Rp 1,23 triliun. Pendapatan usaha lainnya juga turun menjadi Rp 410,26 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 433,29 miliar.
Analis RHB Sekuritas, Andrey Wijaya menuturkan bahwa realisasi kinerja Jasa Marga sesuai ekspektasi. "Bahkan kalau kami masukkan gain dari divestasi aset, laba bersih JSMR di atas ekspektasi," ujar Andrey kepada kontan.co.id, Rabu (28/7).
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) bukukan laba bersih Rp 855,63 miliar pada semester I-2021
Kendati begitu, Andrey menilai PPKM darurat yang kembali diterapkan pemerintah di semester II ini akan menurunkan trafik jalan tol JSMR. Tapi, dia belum menjabarkan seberapa besar penurunannya. "Namun, seharusnya akan pulih setelah PPKM diperlonggar," ujar dia.
Yang jelas, hingga tutup tahun nanti RHB Sekuritas menilai laba bersih JSMR bisa mencapai Rp 1,2 triliun. Andrey merekomendasikan buy saham JSMR dengan target harga Rp 5.300 per saham.
Pada penutupan perdagangan Rabu (28/7), harga saham Jasa Marga ditutup melemah 1,29% ke level Rp 3.840 per saham.
Selanjutnya: Laba Jasa Marga (JSMR) melesat 709% ditopang hasil divestasi jalan tol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
