Malindo Feedmill (MAIN) bukukan kinerja positif di semester I-2021, ini pendorongnya

Rabu, 04 Agustus 2021 | 16:55 WIB   Reporter: Kenia Intan
Malindo Feedmill (MAIN) bukukan kinerja positif di semester I-2021, ini pendorongnya


EMITEN - JAKARTA. PT Malindo Feedmill Tbk membukukan kinerja yang positif sepanjang enam bulan pertama tahun 2021. Emiten dengan kode MAIN itu mengalami pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi top line maupun bottom line-nya.

Mengutip laporan keuangannya, MAIN mampu membalikkan keadaan dari mencatat rugi bersih Rp 44,22 miliar menjadi untung Rp 128,60 miliar. Dengan kata lain, bottom line-nya melesat 390,82% secara tahunan atau year on year (yoy).

Kenaikan bottom line ini tidak terlepas dari top line-nya yang terkerek 43,42% yoy. Sepanjang semester I 2021 MAIN mengantongi pendapatan bersih hingga Rp 4,57 triliun.

Baca Juga: Saham JPFA dan MAIN sebagai top pick sektor poultry BRI Danareksa

Capaian ini meningkat dibanding pendapatan bersih pada periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 3,19 triliun.

"Peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan penjualan pakan, day old chick (DOC), dan produk broiler karena terus membaiknya permintaan ayam selama triwulan tersebut," jelas manajemen dalam keterangan resminya, Senin (2/8).

Adapun dalam laporan keuangannya dapat dipantau, penjualan pakan masih berkontribusi paling tinggi yakni Rp 2,87 triliun atau setara 62,79% dari total pendapatan bersih. Adapun penjualan pakan ini juga lebih tinggi 39,01% yoy dari sebelumnya Rp 2,06 triliun.

 

 

Sementara itu, penjualan anak ayam dan ayam pedaging juga mengalami pertumbuhan di semester I 2021 ini, masing-masing terkerek 68,36% yoy dan 55,01% yoy. Anak ayam berkontribusi hingga Rp 866,81 miliar dan ayam pedaging berkontribusi Rp 645,71 miliar.

Ada juga penjualan lain-lain yang ikut mengalami kenaikan hingga 33,74% yoy menjadi Rp 127,81 miliar. Hanya segmen makanan olahan yang tercatat menurun 34,85% yoy menjadi Rp 63,48 miliar.

Lebih lanjut manajemen mengungkapkan, bottom line yang terdongkrak lebih dari tiga kali lipat itu juga ditopang oleh pengendalian manajemen biaya yang baik.

Tercermin dari cost of good sold (COGD) atau harga pokok penjualan yang meningkat 39,3% yoy di tengah lonjakan penjualan yang melesat hingga dua digit.

Director of PT Malindo Feedmill Tbk  Lau Joo Hwa dalam keterangan resminya mengungkapkan, MAIN berada di posisi yang baik di tengah proses pemulihan ekonomi yang terjadi di Indonesia saat ini.

Baca Juga: Malindo Feedmill (MAIN) kembali cetak laba bersih Rp 128,60 miliar di semester I-2021

Ia pun masih melihat prospek industri perunggasan yang kuat ke depannya. Oleh karenanya, diharapkan kinerja MAIN dapat terus bertumbuh di sisa tahun ini.

"Dengan adanya  pembangunan ekonomi berkelanjutan yang terjadi walaupun pandemi Covid-19, ini memberikan MAIN peluang besar untuk memperluas kapasitas melalui pembangunan rumah jagal baru ataupun hal-hal lainnya, khususnya di luar Jawa," jelasnya seperti yang tertulis dalam keterangan resmi.

Lebih lanjut diungkapkan, dengan perkembangan tersebut, MAIN diharapkan mampu mengempit pangsa pasar yang lebih besar.

Melihat masih adanya peluang, pihak MAIN akan terus berupaya meningkatkan produktivitas serta menerapkan strategi yang tepat, seperti yang telah tercermin dalam kinerjanya sejauh ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru