Net buy asing Rp 104 miliar, IHSG koreksi ke 6.605 pada sesi pertama hari ini (27/10)

Rabu, 27 Oktober 2021 | 12:00 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari
Net buy asing Rp 104 miliar, IHSG koreksi ke 6.605 pada sesi pertama hari ini (27/10)


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dalam tekanan hingga akhir perdagangan sesi pertama hari ini. Rabu (27/10) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG melemah 51,496 poin atau 0,77% ke 6.605,441 di sesi pertama.

Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 104,49 di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 76,4 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 52,2 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 47,5 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 23,2 miliar, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 21,2 miliar dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 21,2 miliar.

Baca Juga: IHSG melemah ke 6.656 di awal perdagangan hari ini, asing borong BBCA, BBNI, BMRI

Total volume transaksi bursa mencapai 14,34 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,299 triliun. Sebanyak 319 saham turun. Ada 179 saham naik harga dan 156 saham flat.

Top losers LQ45 siang ini adalah:

  • PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 4,30%
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 2,75%
  • PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 2,75%

Top gainers LQ45 siang ini terdiri dari:

  • PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 4,18%
  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 3,57%
  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik 3,15%

Pelemahan IHSG ini disokong oleh koreksi dari mayoritas indeks sektoral. Di mana, indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Keuangan yang melemah 1,14%.

Disusul, IDX Sektor Barang Konsumen Primer turun 1,07%, IDX Sektor Infrastruktur turun 0,88%, dan IDX Sektor Teknologi melemah 0,75%.

Berikutnya, IDX Sektor Perindustrian koreksi 0,67%, IDX Sektor Energi turun 0,66%, dan IDX Sektor Transportasi & Logistik melemah 0,53%.

Sementara itu, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer berhasil menjadi sektoral dengan penguatan terbesar setelah naik 0,68%. Diikuti, IDX Sektor Kesehatan naik 0,63%, IDX Sektor Barang Baku menguat 0,03% dan IDX Sektor Properti & Real Estate terkerek 0,02%.

 

Selanjutnya: Segera IPO, Widodo Makmur Perkasa tawarkan harga IPO di kisaran Rp 160-Rp 220

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru