Net buy capai Rp 82,06, IHSG melemah tipis ke 6.316 pada awal perdagangan Rabu (20/1)

Rabu, 20 Januari 2021 | 09:25 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari
Net buy capai Rp 82,06, IHSG melemah tipis ke 6.316 pada awal perdagangan Rabu (20/1)

ILUSTRASI. IHSG melemah pada awal perdagangan hari ini


IHSG -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menguat namun langsung melemah pada awal perdagangan hari ini. Rabu (20/1) pukul 9.05 WIB, IHSG turun 5,82 poin atau 0,09% ke 6.316,04.

Tujuh indeks sektoral melemah dan menyeret pergerakan IHSG. Pelemahan dari yang terdalam secara berturut-turut adalah sektor tambang, konstruksi, industri dasar dan sektor barang konsumsi.

Pelemahan selanjutnya diisi oleh sektor manufaktur, sektor perkebunan dan sektor infrastruktur. 

Baca Juga: Bursa Asia mayoritas menguat berkat keperkasaan Wall Street

Sementara itu, penguatan terjadi pada tiga indeks sektoral lainnya. Penguatan dari yang terbesar adalah sektor keuangan, sektor perdagangan dan jasa dan sektor aneka industri.

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

  • PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 5,71%
  • PT PP Tbk (PTPP) turun 5,29%
  • PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 3,69%

Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Tower Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) naik 2,45%
  • PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik 2,35%
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 2,1%

Baca Juga: IHSG melemah, ini daftar saham LQ45 yang naik dan merosot berhari-hari

Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 82,06 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 35,4 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 33,4 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 18,4 miliar.  

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 7 miliar, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 734,1 juta dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 510,4 juta.

 

Selanjutnya: Biden dilantik jadi presiden AS, berikut saham-saham yang terkena efek positif

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru