Net sell asing Rp 242 miliar, IHSG ditutup melemah ke 6.076,3 pada hari ini (20/9)

Senin, 20 September 2021 | 15:55 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari
Net sell asing Rp 242 miliar, IHSG ditutup melemah ke 6.076,3 pada hari ini (20/9)

ILUSTRASI.


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu keluar dari tekanan hingga akhir perdagangan hari ini. Senin (20/9), IHSG melemah 56,93 poin atau 0,93% ke 6.076,315 hingga tutup pasar perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 305,1 miliar di pasar reguler. Sedangkan di keseluruhan pasar, investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 242,90 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 261,5 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 165,5 miliar, dan PT Multipolar Tbk (MLPL) Rp 146,3 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 209,9 miliar, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Rp 84,1 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 61,9 miliar.

Baca Juga: Bahana TCW memprediksi ekonomi pulih pada kuartal IV, IHSG bisa capai level 6.500

Total volume transaksi bursa mencapai 24,44 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,16 triliun. Sebanyak 386 saham turun harga. Masih ada 152 saham yang menguat dan 124 saham flat.

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun 5,56%
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 3,41%
  • PT Japfa Tbk (JPFA) turun 3,36%

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  1. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) naik 2,01%
  2. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik 1,69%
  3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1%

Baca Juga: Masuk pekan ke empat, reksadana saham mampu bertahan dari September effect

Pelemahan IHSG ini ditopang oleh hampir seluruh indeks sektoral. Sektor teknologi menjadi indeks yang turun paling dalam setelah ambles 2,55%. Diikuti, sektor barang baku koreksi 1,78% dan sektor barang konsumsi primer turun 1,47%.

Selanjutnya, sektor perindustrian melemah 1,42%, sektor  barang konsumsi nonprimer turun 1,04%, sektor properti dan real estate turun 1%, sektor infrastruktur melorot 0,80%.

Berikutnya, sektor kesehatan koreksi 0,65%, sektor energi turun 0,51%, sektor keuangan melemah 0,27%. Sementara itu, hanya sektor transportasi dan logistik yang berhasil menguat setelah melesat 2,35%.

 

Selanjutnya: IHSG menguat 0,63% pekan lalu, reksadana saham catatkan kinerja paling apik

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru