Tahun Ini, Dian Swastatika (DSSA) Incar Pertumbuhan Kinerja Double Digit

Jumat, 13 Mei 2022 | 08:15 WIB   Reporter: Muhammad Julian
Tahun Ini, Dian Swastatika (DSSA) Incar Pertumbuhan Kinerja Double Digit


EMITEN - JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk mengincar pertumbuhan kinerja double digit tahun ini. Direktur DSSA, Alex Sutanto mengatakan, DSSA mengharapkan bisa membukukan kenaikan 30% pada  sisi pendapatan dan 40% pada sisi laba bersih dibanding tahun.

Optimisme ini sejalan dengan transaksi pengambilalihan 100% saham Dampier Coal (Queensland) Pty Ltd beberapa waktu lalu.

“Kami mengharapkan ke depannya dengan adanya Dampier ini pendapatan kita akan naik sekitar 30% dan laba kita naik sekitar 40% dibanding tahun sebelumnya,” ujar Alex dalam acara paparan publik yang berlangsung di Jakarta, Kamis (12/5).

Sebagai pembanding, DSSA membukukan pendapatan usaha US$ 2,16 miliar di sepanjang tahun 2021, naik 43,62% dari realisasi pendapatan konsolidasi DSSA di tahun 2020 yang sebesar US$ 1,50 miliar. 

Baca Juga: Gelar RUPST, Panca Budi Idaman (PBID) Akan Bagikan Dividen Rp 110 Per Saham

Dari pendapatan itu, DSSA mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih US$ 120,07 juta di tahun 2021 setelah sebelumnya mencatatkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau rugi bersih Rp 83,82 juta.

Dengan kenaikan 30%, maka pendapatan konsolidasi DSSA akan mencapai US$ 2,81 miliar di tahun 2022 ini, andaikata target pendapatan berhasil dicapai. Untuk laba, manajemen DSSA tidak merinci laba apa yang dimaksud diharapkan bisa naik 40%. 

Namun, jika yang dimaksud adalah laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih, maka laba bersih DSSA akan mencapai US$ 168,10% andaikata target pertumbuhan laba 40% berhasil dicapai.

Transaksi pengambilalihan 100% saham Dampier Coal (Queensland) Pty Ltd yang disinggung oleh manajemen dilakukan oleh Stanmore Resources Limited melalui  Stanmore SMC Holdings Pty Ltd (SMC). Transaksi ini resmi diselesaikan pada 3 Mei 2022 lalu.

Baca Juga: Begini Strategi Pelita Samudera Shipping (PSS) Genjot Diversifikasi Pendapatan Usaha

Mengutip laporan keuangan perusahaan, Stanmore Resources Limited sendiri merupakan anak usaha DSSA yang berdomisili di Australia. DSSA memilki kepemilikan saham 65,43% di Stanmore Resources Limited menurut data per 31 Desember 2021.

Transaksi akuisisi terhadap Dampier didanai oleh kas internal Stanmore Resources Limited setelah penawaran hak pro-rat saham biasa Stanmore Resources Limited, serta penarikan fasilitas pembiayaan senilai US$ 625 juta. 

Seturut penyelesaian transaksi pengambilalihan ini, Stanmore melalui SMC telah secara efektif memiliki 100% saham Dampier Coal (Queensland) Pty Ltd. Manajemen DSSA tidak merinci, berapa persisnya potensi pendapatan ataupun laba yang bisa DSSA peroleh dari bisnis Dampier Coal tahun ini.

Pada tahun buku 2022 ini, DSSA menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) US$ 137 juta. Sepanjang kuartal I 2022 lalu, DSSA sudah merealisasikan belanja modal sekitar US$ 30 juta.

“(Realisasi capex di kuartal I 2022) Terutama untuk bisnis pertambangan di Australia,” ujar Alex.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru