EMITEN - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di sektor perhotelan, properti, dan penyewaan kendaraan, PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) memproyeksikan pendapatan senilai Rp 49 miliar sampai akhir tahun 2023. Jika dibandingkan tahun 2022, ESTA mencatatkan pendapatan senilai Rp 43,5 miliar.
Direktur Utama ESTA Melvin Wangkar mengatakan, strategi ESTA di tahun ini adalah menambah mobil yang disewakan dan juga mulai ekspansi pembangunan hotel convention center pada land bank.
"Tahun ini, kami akan ekspansi dengan membangun hotel di Gorontalo dengan penambahan 60 kamar dan ballroom yang akan groundbreaking di bulan September," kata Melvin saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (1/8),
Baca Juga: Tahun 2022, Esta Multi Usaha (ESTA) Raup Pendapatan Rp 43,5 Miliar
Melvin menambahkan, ESTA juga akan memulai proyek pembangunan hotel dan juga office tower di area ICE BSD City, Tangerang.
Rencana pembangunan properti tersebut dipastikan akan menambah nilai proyek yang dimiliki ESTA. Selain melalui pembangungan land bank, ESTA juga tengah mempersiapkan pengembangan bisnis melalui PT Maxindo Karya Anugrah untuk melakukan IPO dalam waktu dekat ini.
"Kami harap akan dilakukan groundbreaking tersebut di bulan April 2024," ujar dia.
Melvin menuturkan, hingga semester I 2023 ada kenaikan pendapatan sebesar 17% year on year. Di mana di tahun 2022 bulan Juni pendapatan ESTA sebesar Rp 18,5 miliar dan di Juni tahun 2023 pendapatan tercatat sebesar Rp 21,6 miliar.
Manajemen ESTA meyakini, lini bisnis perhotelan akan terus berkembang. Sebagai tambahan, ESTA juga akan mengakuisisi perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti dan pengelolaan hotel yakni PT Esta Prima Investama (EPI) senilai Rp 160 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
