EMITEN - JAKARTA. Harga saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) bergerak bak roller coaster belakangan ini. Senin (11/1), saham ini naik 17,7%.
Sehari setelahnya, Selasa (12/1), saham KLBF jatuh 4,5% dan terus melemah hingga ditutup turun 6,8% pada Rabu (13/1).
Kemarin, Kamis saham KLBF merangkak naik 1,9% hingga pada akhirnya naik 3,13% ke level Rp 1.645 per saham sore tadi.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mimi Halimin menyebut, tidak hal lain yang lebih signifikan selain penerbitan emergency use authorization (EUA) untuk vaksin buatan Sinovac.
Baca Juga: IHSG turun 0,96% pada Jumat (15/1), saham JPFA, INKP dan BBRI top losers di LQ45
"Kami belum melihat ada sesuatu yang mampu mengubah fundamental KLBF," tulis Mimi dalam riset, Jumat (15/1).
Dia tetap mempertahankan perkiraan pendapatan KLBF tahun ini sebesar Rp 25,49 triliun. Laba bersihnya diperkirakan Rp 2,79 triliun.
Dia tetap mempertahankan rekomendasi trading buy dengan target harga Rp 1.760 per saham. Rekomendasi ini juga sudah mempertimbangkan vaksin yang tengah KLBF kembangkan.
Selanjutnya: Saham-saham ini banyak ditadah asing saat IHSG turun di sesi I Jumat (15/1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
