IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,05% ke level 7.160,38 pada Kamis (11/8). Penguatan IHSG diiringi oleh pembelian bersih atau net buy investor asing hinga Rp 657 miliar.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG turut mengekor pergerakan bursa global yang cenderung menguat, terutama dari bursa Amerika Serikat (AS) yang rebound dengan adanya rilis data inflasi di bawah ekspektasi konsensus di level 8,5% yoy.
"Dari Asia sendiri kekhawatiran pasar akan konflik AS-Tiongkok telah turun dengan adanya tindakan pasukan Tiongkok yang menyelesaikan latihan militernya," ungkap Herditya kepada Kontan.co.id, Kamis (11/8).
Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguji Level 7.200 Pada Jumat (12/8)
Dari dalam negeri, ada katalis penurunan bea keluar CPO sekitar 46%. Herditya memproyeksi IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.170-7.200 pada perdagangan Jumat (12/8).
Meski demikian, sambungnya, perlu diwaspadai adanya gap yang terbentuk pada hari ini di rentang 7.086-7.136 sebagai area koreksi terdekat.
Baca Juga: IHSG Menguat 1,05% Diiringi Net Buy Asing Rp 657 Miliar Pada Kamis (11/8)
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengungkapkan, IHSG membentuk pola rising window pada perdagangan Kamis (11/8). Pola tersebut didukung kenaikan volume transaksi.
Selain itu, penguatan Kamis (11/8) mendorong terbentuknya golden cross antara MA20 dengan MA50 yang memvalidasi sinyal bullish trend. Dengan demikian, terdapat potensi penguatan lanjutan ke kisaran level psikologis 7.200 di Jumat (12/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
