BURSA EFEK INDONESIA / BEI - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Ditutup di zona hijau pada perdagangan siang ini, Senin (10/1). IHSG ditutup menguat 0,23% atau 15,56 poin ke level 6.716.878 pada perdagangan sesi I.
Sepanjang perdagangan sesi I IHSG bergerak dari level 6.689.282 - 6.725.024.
Kenaikan IHSG ditopang enam sektor dari total 11 sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor kesehatan 1,81%, sektor keuangan 1,23%, sektor barang konsumer primer 0,12%, sektor barang baku 0,10%, sektor properti dan real estate 0,06% da sektor transportasi 0,03%.
Sementara itu, lima sektor lainnya yang berada di zona merah adalah sektor teknologi merosot 1,34%, sektor barang konsumer non-primer 0,39%, sektor perindustrian 0,22% dan sektor energi 0,15%.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,23% ke 6.716 pada Sesi I hari ini (10/1), Asing Beli ARTO, KLBF, TLKM
Total volume perdagangan saham di BEI pada Senin siang mencapai 12,64 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,09 triliun. Ada 200 saham yang naik, 296 saham yang turun dan 176 saham yang stagnan.
Asing mencatat net buy sebesar Rp 232,60 miliar di seluruh pasar.
Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) banyak diborong asing siang ini sebesar Rp 121,6 miliar. Saham ARTO menguat tipis 0,53% ke Rp 18.900 per saham. Total volume perdagangan saham ARTO mencapai 27,2 juta dengan nilai transaksi Rp 517,5 miliar.
Asing juga mencatat net buy terbesar siang ini pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sebesar Rp 26,8 miliar. Saham KLBF menguat 3,93% ke Rp 1.720 per saham. Total volume perdagangan saham KLBF mencapai 82,3 juta dengan nilai transaksi Rp 140,3 miliar.
Kemudian asing juga memburu saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 21,8 miliar. Namun saham TLKM siang ini stagnan di level Rp 4.170 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 20 juta dengan nilai transaksi Rp 83,7 miliar.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat pada Awal Perdagangan Senin (10/1), Asing Beli TLKM, BBRI, BMRI
Berikut 10 saham net buy terbesar asing siang ini:
1. ARTO Rp 121,6 miliar
2. KLBF Rp 26,8 miliar
3. TLKM Rp 21,8 miliar
4. INDF Rp 14,6 miliar
5. BMRI Rp 13,6 miliar
6. EMTK Rp 8,5 miliar
7. CMRY Rp 7,5 miliar
8. TOWR Rp 7,4 miliar
9. MSIN Rp 7,2 miliar
10. BBRI Rp 7,1 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
