EMITEN - JAKARTA. PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) bertransformasi dengan mengubah fokus bisnis ke Industri hijau, energi baru terbarukan (EBT).
Perseroan juga mengubah nama dan logo, serta merombak jajaran Komisaris yang telah disetujui lewat gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST&LB) pada Senin (27/6).
Emiten yang dahulunya terdaftar sebagai entitas bisnis infrastruktur dan telekomunikasi tersebut kini menekuni industri hijau, energi baru terbarukan (EBT).
Dengan demikian, aksi korporasi ini menjadi tonggak sejarah baru bagi PT Protech Mitra Perkasa Tbk yang kini mengubah namanya menjadi PT Maharaksa Biru Energi Tbk.
Baca Juga: Protech Mitra Perkasa (OASA) Tunjuk Artis Cinta Laura Sebagai Komisaris Baru
Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk, Perseroan secara resmi menapakkan kaki dan jejak bisnis untuk menekuni industri EBT.
OASA juga mengumumkan secara resmi pergantian nama Perseroan menjadi PT Maharaksa Biru Energi Tbk, sekaligus mengganti logo sebagai identitas diri.
“Saya nyatakan di sini bahwa ke depan kami memang akan serius menekuni industri hijau yang beromzet trliunan rupiah,” ujar Bobby dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (27/6).
Menurut Bobby, transformasi menekuni industri EBT sesungguhnya merupakan sebuah keniscayaan. Di mana, EBT adalah masa depan. Sehingga pemanfaatan EBT sudah menjadi suatu keharusan dan bukan lagi hanya sekedar pilihan.
Karena itu, lanjut Bobby, dukungan semua kalangan dari segala lapisan adalah sebuah keharusan juga. Menurutnya, sudah saatnya Pemerintah melakukan upaya lebih serius dalam memacu pengembangan EBT di tanah air.
Dalam roadmap yang sudah disusun, OASA berharap dapat bertransformasi sebagai perusahaan EBT berskala besar. OASA akan mengubah sampah menjadi energi yang bermanfaat agar membirukan langit serta lautan Indonesia.
“Kami merestorasi iklim, menjadikan lingkungan yang hijau berdampingan dengan langit dan lautan biru. Kami percaya, green technology akan menyelesaikan masalah besar keterbatasan akses energi, sekaligus memberikan economic opportunity terbesar di abad-21. Kami percaya, bisnis yag menyelesaikan masalah besar, memiliki profitability yang besar juga. OASA bertransformasi menjadi environmental technology group of companies,” tambah Bobby.
Ke depan OASA akan terus menggali potensi dari segala hal bisnis yang berkaitan dengan lingkungan. Bisnis yang akan digeluti OASA antara lain, pengolahan dan pengelolaan sampah, biomassa, sekaligus menjalankan peran sebagai kontraktor untuk proyek energi ramah lingkungan.
Baca Juga: Lirik Peluang EBT, OASA Bidik Bisnis Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik
Berbagai sektor bisnis, mulai dari bio-kimia, energi, pengolahan limbah dan sampah, hingga teknologi masuk ke perencanaan bisnis OASA.
Selain itu, transformasi bisnis OASA juga ditandai dengan perombakan jajaran pengurusnya yakni mengangkat Hariyadi BS Sukamdani sebagai Komisaris Utama, sekaligus memposisikan artis Cinta Laura Kiehl sebagai Komisaris.
Perseroan juga mengganti logo. “Maharaksa Biru” menggunakan bintang dengan warna biru, melambangkan Bintang Super Raksasa di jagad raya yang sekaligus melambangkan kekuatan dan kebesaran diantara bintang di semesta alam, yang filosopinya digunakan oleh Maharaksa Biru sebagai landasan ke depan menjadi perusahaan terbesar di industri EBT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
