EMITEN - JAKARTA. Pendapatan pra-penjualan alias marketing sales PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) sepanjang 2020 mencapai sebesar Rp 3,3 triliun. Angka tersebut lebih tinggi ketimbang target yang direvisi pada tahun lalu sebesar Rp 2,5 triliun. Sedangkan target awal marketing sales SMRA tahun lalu adalah Rp 4,5 triliun.
Sekretaris Perusahaan Summarecon Agung Jemmy Kusnadi mengungkapkan, pihaknya optimistis tahun ini kondisi akan membaik. "Kami memperkirakan tahun 2021 kondisi pasar properti akan lebih baik, namun pemulihannya masih akan bertahap," kata dia, Senin (11/1).
Meski begitu, Summarecon Agung hingga saat ini masih menghitung target marketing sales 2021 sambil melihat kondisi di awal tahun. Di tahun ini, SMRA sudah merencanakan beberapa produk baru yang menarik.
Baca Juga: Kinerja dinilai solid tahun lalu, ini prospek Ciputra Development (CTRA) di 2021
"Tingkat suku bunga yang relatif rendah menjadikan produk properti semakin menarik," imbuh dia. Lebih lanjut, Jemmy berharap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diterapkan kali ini dapat efektif dan signifikan menekan laju pandemi Covid-19.
Pemulihan dunia bisnis akan melaju lebih kencang jika pandemi berakhir. Alhasil, bisnis properti SMRA pun akan membaik.
Baca Juga: Sektor Properti Ditaksir Membaik di 2021, Simak Rekomendasi untuk CTRA dan SMRA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
