EMITEN - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) anggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) untuk tahun ini sebesar US$ 290 juta. Dana ini, naik dari capex tahun 2020.
Tahun 2020, capex UNTR hanya US$ 190 juta. Sara K Loebis, Sekretaris Perusahaan UNTR mengungkapkan, alokasi capex ini diperoleh dari kas internal sepenuhnya.
"Sebesar 50% dari capex akan dialokasikan untuk segmen kontraktor pertambangan. Kami akan mengganti alat-alat berat yang sudah usang," kata dia pada Kontan.co.id, Jumat (19/2).
Sebagai informasi, penjualan alat berat Komatsu oleh UNTR hanya 1.481 unit pada Januari-November 2020. Di periode yang sama tahun 2019, realisasi penjualan mencapai 2.843 unit.
Baca Juga: Jaga kinerja di tengah pandemi, simak ikhtiar United Tractors (UNTR)
Lebih lanjut, mayoritas penjualan Januari-November 2020 tersebut diserap oleh sektor pertambangan dengan porsi 41% dari total penjualan. Sisanya dari penjualan ke sektor konstruksi (31%), kehutanan (16%), dan perkebunan (12%).
Sampai tutup tahun 2020, realisasi penjualan alat berat Komatsu oleh UNTR diperkirakan mencapai sekitar 1.500 unit, turun dibandingkan realisasi tahun 2019 yang mencapai 2.926 unit.
Angka tersebut merupakan angka estimasi, UNTR belum merilis laporan kinerja operasional satu tahun penuh untuk tahun buku 2020.
Sara melanjutkan, sebesar 40% capex akan dialokasikan pada segmen pertambangan emas, tepatnya untuk mengembangkan processing plat dan pengembangan alat opersional.
"Sementara 10% sisa capex ini akan kami gunakan sebagai sana pemeliharaan reguler," tutup dia.
Selanjutnya: United Tractors (UNTR) akan maksimalkan jaringan penjualan alat berat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
