EMITEN - JAKARTA. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) pada hari ini Jumat 14 April 2023 mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Salah satu mata acara RUPST kali ini adalah penetapan sebanyak 51,2% dari total laba bersih tahun buku 2022 sebagai dividen tunai.
Sekretaris Perusahaan Garudafood Made Astawa menjelaskan bahwa RUPST telah diputuskan pembagian dividen tunai yang akan dibagikan kepada para pemegang saham sebanyak Rp 6 per saham atau setara Rp 219,2 miliar dari total laba bersih tahun 2022 yang sebesar Rp 425,2 miliar.
"Di RUPST tadi pagi telah diputuskan untuk kinerja tahun 2022 tentunya akan ada dividen yang didistribusikan kepada pemegang saham," ungkap Made, dalam Paparan Publik Virtual, Jumat (14/5).
Baca Juga: Garudafood (GOOD) Berupaya Pertahankan Pertumbuhan Bisnis 2 Digit Tahun 2023
Dividen tunai akan dibagikan pada tanggal 16 Mei 2023 kepada seluruh pemegang saham yang terdaftar di Daftar Pemegang Saham pada tanggal 4 Mei 2023.
Manajemen GOOD menyatakan bahwa pembagian dividen ini tentunya telah mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan bisnis Perseroan serta antisipasi risiko yang mungkin terjadi di masa mendatang.
Untuk diketahui, Garudafood mengumumkan kinerja positif sepanjang 2022 yang berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp 10,5 triliun. Angka ini melesat 19,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Segmen makanan dalam kemasan berkontribusi sebesar 88,7% terhadap total seluruh penjualan Perseroan dan tumbuh sebesar 22,1%. Penjualan di pasar domestik juga mengalami kenaikan sebesar 20,1% senilai Rp10,1 triliun sedangkan penjualan ekspor mengalami pertumbuhan sebesar 5,5% senilai Rp412 miliar.
Sejalan dengan pertumbuhan penjualan, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat mencapai Rp 425,2 miliar hingga akhir tahun 2022.
Selain itu, laba per lembar saham Perseroan juga tumbuh sebesar 0,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp11,64 per lembar.
Perseroan juga membukukan total aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar 7,3 triliun Rupiah. Sementara total ekuitas sebesar Rp3.4 triliun dan total liabilitas sebesar Rp3.9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
