BURSA EFEK / BURSA SAHAM - JAKARTA. Investor asing mencatat net sell atau jual bersih terhadap saham-saham ini saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau. Mengutip data RTI, IHSG menguat 42,19 poin atau 0,70% ke level 6.068,21 pada penutupan perdagangan Kamis (9/9).
Kenaikan IHSG ditopang delapan dari 11 sektor, sektor yang menguat paling tinggi adalah perindustrian 3,16%, infrastruktur 1,48%, barang konsumen primer 1,11%, barang baku 1,09%, properti dan real estate 0,63%, keuangan 0,39%, energi 0,12% dan kesehatan 0,08%.
Hanya tiga sektor yang turun yakni transportasi 0,85%, barang konsumen non primer 0,66% dan teknologi 0,33%. Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 25,96 miliar dengan total nilai transaksi sebesar Rp 12,72 triliun.
Ada sebanyak 208 saham yang naik, dan sebanyak 299 saham yang turun, serta 143 saham yang stagnan. Investor asing mencatat net buy atau beli bersih sebesar Rp 830,34 miliar di seluruh pasar.
Baca Juga: Asing catat net buy Rp 830 miliar, ini saham-saham yang banyak diborong asing
Kendati demikian, investor asing memanfaatkan kenaikan IHSG dengan melego sejumlah saham berikut.
Investor asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 122,9 miliar. Saham BBRI ditutup flat di Rp 3.730 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 337,27 juta dengan nilai transaksi Rp 1,3 triliun.
Asing juga melego saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) sebesar Rp 64,0 miliar. Saham SRTG juga ditutup flat di Rp 1.665 per saham. Total volume perdagangan saham SRTg mencapai 51,02 juta dengan nilai transaksi Rp 82,1 miliar.
Kemudian investor asing juga menjual saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) sebesar Rp 44,1 miliar. Saham SMMA ditutup anjlok 6,82% ke Rp 10.250 per saham. Total volume perdagangan saham SMMA mencapai 4,79 juta dengan nilai transaksi Rp 53,1 miliar.
Baca Juga: IHSG ditutup menguat 0,70% ke 6.068, asing buru saham BBCA, TLKM & ASII, Kamis (9/9)
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Kamis:
1. BBRI Rp 122,9 miliar
2. SRTG Rp 64,0 miliar
3. SMMA Rp 44,1 miliar
4. UNVR Rp 31,0 miliar
5. PGAS Rp 27,7 miliar
6. TBIG Rp 18,6 miliar
7. BBNI Rp 18,1 miliar
8. RANC Rp 16,3 miliar
9. JPFA Rp 9,0 miliar
10. INKP Rp 6,7 miliar
Selanjutnya: IHSG berbalik arah turun 0,24% pada sesi I, asing lepas BBRI, UNVR, dan TBIG
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
