EMITEN - JAKARTA. PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) membukukan penjualan neto sebesar Rp 240,73 miliar pada kuartal I-2021. Jumlah ini merosot 46,55% (yoy) dibandingkan penjualan neto perusahaan di kuartal I-2020 sebesar Rp 450,42 miliar.
Mayoritas penjualan neto HOKI berasal dari segmen bisnis beras sebesar Rp 244,88 miliar pada kuartal I-2021. Di periode yang sama, HOKI juga mencatatkan retur dan potongan penjualan sebesar Rp 7,74 miliar. Perusahaan ini juga memperoleh pendapatan dari sewa pembangkit listrik sebesar Rp 3,60 miliar.
Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan HOKI menyusut 48,25% (yoy) menjadi Rp 209,73 miliar pada kuartal I-2021. Di kuartal I-2020, HOKI memiliki beban pokok penjualan sebesar Rp 405,31 miliar. Alhasil, laba bruto HOKI turun 31,30% (yoy) dari Rp 45,11 miliar pada kuartal I-2020 menjadi Rp 30,99 miliar pada kuartal I-2021.
Baca Juga: Upaya Buyung Poetra Sembada (HOKI) untuk tingkatkan kinerja pada 2021
Beban usaha HOKI tercatat turun 10,37% (yoy) dari Rp 18,70 miliar pada kuartal I-2020 menjadi Rp 16,76 miliar pada kuartal I-2021. Laba usaha HOKI ikut tergerus 46,15% (yoy) dari Rp 26,41 miliar di kuartal I-2020 menjadi Rp 14,22 miliar di kuartal I-2021.
Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk HOKI berada di level Rp 7 miliar. Angka ini berkurang 52,28% (yoy) dibandingkan laba bersih HOKI di periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp 14,67 miliar.
HOKI memiliki total aset sebanyak Rp 935,33 miliar pada kuartal I-2021 atau naik 3,13% dibandingkan total aset perusahaan di akhir tahun 2020 sebesar RP 935,33 miliar. Hingga akhir kuartal I-2021, HOKI memiliki total liabilitas sebesar Rp 265,91 miliar. Di saat yang sama, emiten ini memiliki total ekuitas sebanyak Rp 669,41 miliar.
Selanjutnya: Buyung Poetra Sembada (HOKI) mengincar pendapatan dari sekam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
