BURSA ASIA - JAKARTA. Mayoritas bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Walau begitu, pergerakan bursa saham di kawasan ini cenderung sideways.
Kamis (18/2), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 0,24% ke 30.365,43. Serupa, indeks Hang Seng juga naik 0,32% ke 31.183,36.
Namun, indeks Kospi turun tipis 0,10% ke 3.130,48. Sedangkan indeks ASX 200 menguat 0,25% ke 6.902,10.
Indeks Straits Times melemah 0,32% ke 2.911,16. Dan indeks FTSE Malaysia menguat 0,14% ke 1.597,54.
Katalis bagi pergerakan saham Asia datang karena kekhawatiran pandemi virus corona (Covid-19) yang mendorong ekonomi global dan penutupan dua dari tiga indeks Wall Street yang melemah.
Namun data positif dari penjualan ritel Amerika Serikat (AS) yang kuat membuat minat investor terhadap aset berisiko kembali naik.
Baca Juga: Wall Street ditutup bervariasi, S&P 500 dan Nasdaq koreksi terseret saham teknologi
Ditambah dengan indikasi baru bahwa Federal Reserve akan mempertahankan sikap akomodatifnya dan dorongan berkelanjutan untuk stimulus AS lebih lanjut, membantu mendorong ekspektasi bahwa ekonomi terbesar dunia akan terus membukukan keuntungan dari pandemi.
Tetapi analis juga masih menegaskan kekhawatiran terhadap penyebaran varian baru yang cepat menurunkan antusiasme tersebut.
"Meskipun perkembangan vaksin positif baru-baru ini, prospek ekonomi global tetap tidak pasti sebagian karena penyebaran varian virus," kata analis mata uang Commonwealth Bank of Australia, Carol Kong.
Di Wall Street, saham teknologi menghadapi beberapa tekanan karena kekhawatiran inflasi. Ini membuat indeks Nasdaq melemah, sementara perusahaan lain naik karena optimisme ekonomi yang lebih luas.
Dow Jones Industrial Average pun ditutup menguat 0,29%, sedangkan S&P 500 melemah tipis 0,03% dan Nasdaq Composite turun 0,58%.
Selanjutnya: Analis NH Korindo rekomendasikan beli saham Adaro Energy (ADRO), ini alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
