EMITEN - JAKARTA. Emiten pergudangan dan penyimpanan, PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) mengagendakan rencana ekspansi di tahun 2023 ini. Pihaknya akan membangun gudang modern Pondok Ungu Extension dengan luas area yang disewakan sebesar 5,000 m2.
Sekretaris Perusahaan MMLP Jeremy Muliawan memaparkan bahwa pengembangan Pondok Ungu Extension ini dilakukan seiring dengan adanya potensi pasar yang sangat besar di area tersebut. Rencananya proyek ini akan selesai pada bulan Desember 2023.
“Area ini memiliki demand tinggi karena dekat dengan kota juga ada potensi peningkatan harga cukup baik, jadi kami lakukan pembangunan ini. Jadi di tahun 2024 MMLP akan mendapatkan tambahan pendapatan dari gudang ini,” ungkap Jeremy, dalam Paparan Publik Virtual, pada Jumat (16/6).
Baca Juga: Lima Saham Naik Kelas Masuk ke Papan Pencatatan Utama, Simak Prospeknya ke Depan
Untuk diketahui, proyek ini terletak di samping Gudang Pondok Ungu eksisting yang telah ada sebelumnya. Di mana, MMLP, melalui anak usahanya PT Bukit Properti Logistik (BPL) memang memiliki lahan kosong seluas ~10,000 m2 di area tersebut.
Adapun, untuk merealisasikan proyek ini, MMLP menyiapkan dana berkisar Rp 20 miliar-Rp 30 miliar yang dibiayai dari kombinasi antara kas internal dan pinjaman bank.
Jeremy juga mengaku bahwa sudah ada sejumlah calon tenant yang tertarik untuk menjadi penyewa di Gudang Ungu Extension tersebut. Di mana, calon pelanggan itu berasal dari eksisting tenant di Gudang Pondok Ungu dan juga ada tenant-tenant baru.
“Dari segi tenant kami sudah mendapatkan beberpa inquirt dan expression of interest di Gudang Pondok Extension ini, dan rencanaya akan termarterialisasi sebelum gudang ini selesai di tahun 2023,” jelasnya.
Manajemen MMLP juga tak menutup kemungkinan untuk melakukan sejumlah pengembangan gudang lainnya di sepanjang tahun ini. Sebab perseroan masih memiliki 63 hektar lahan landbank di Jabodetabek dan Jawa Timur yang siap dikembangkan sesuai dengan potensi permintaan di masing-masing area untuk memenuhi kebutuhan pasar.
“Ini suatu competitive advantage kami karena banyak pemain lain yang punya gudang terbatas, sedangkan kami punya banyak tanah,” tandasnya.
Per kuartal I-2023, MMLP mencetak pendapatan sebesar Rp 86,22 miliar. Angka ini meningkat 6% dari sebelumnya Rp 81,20 miliar pada periode yang sama tahun 2022.
Dari sisi bottom line, perseroan tercatat meraih penurunan laba periode berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk, dari sebelumnya Rp 23,91 miliar pada kuartal pertama 2022, menjadi sebesar Rp 16,31 miliar di kuartal pertama tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
