EMITEN - JAKARTA. PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) mencatatkan penurunan kinerja hingga semester I 2022. Produsen pupuk ini mencatatkan rugi bersih Rp 2,38 miliar dari periode yang sama tahun lalu yang mencetak laba bersih sebesar Rp 4,6 miliar.
Melansir keterbukaan informasi, Senin (1/8), realisasi tersebut seiring penurunan pendapatan perseroan menjadi Rp 98,19 miliar. Angka itu turun 40,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 164,2 miliar.
Beban pokok pendapatan NPGF tercatat turun menjadi Rp 80,86 miliar dari Rp 136,61 miliar. Penurunan itu belum mampu mengangkat perolehan laba kotor yang turun 37,2% menjadi Rp 17,32 miliar.
Baca Juga: Nusa Palapa Gemilang (NPGF) Optimistis Harga Bahan Baku Pupuk Stabil di Semester II
Perseroan juga telah menekan beban usaha menjadi Rp 11,52 miliar dari sebelumnya Rp 14,68 miliar. Namun, laba usaha NPGF tetap tertekan dengan mencatatkan perolehan Rp 5,79 miliar atau turun 55,11% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 12,9 miliar.
Hingga Juni 2022, NPFG memiliki total aset sebesar Rp 386,69 miliar atau turun 2,93% dari posisi Desember 2021 sebesar Rp 398,39 miliar. Rinciannya, total liabilitas turun 4,95% menjadi Rp 178,51 miliar dan total ekuitas turun 1,13% menjadi Rp 208,17 miliar.
Adapun NPFG memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 3,14 miliar, turun dari posisi Desember 2021 sebesar Rp 4,43 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
