EMITEN - JAKARTA. Emiten kontraktor, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) menargetkan kontrak baru mencapai Rp 6 triliun di 2023.
"Target kontrak baru ini sedikit lebih besar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 5,8 triliun, sehingga order book diharapkan bisa mencapai Rp 9,5 triliun," kata Hardjanto Agus Priambodo selaku Direktur Independen JKON saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (7/6).
Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan Perseroan, hingga akhir Maret 2023, JKON meraih pendapatan usaha sebesar Rp 832,12 miliar. Terjadi kenaikan dari pendapatan usaha Rp 746,30 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Beban Meningkat, Saham-Saham BUMN Karya Tengah Terpuruk
Beban pokok pendapatan naik menjadi Rp 733,15 miliar dari Rp 667,38 miliar dan laba bruto naik menjadi Rp 98,96 miliar dari laba bruto Rp 78,92 miliar.
Adapun, laba usaha tercatat sebesar Rp 12,12 miliar naik dari laba usaha Rp 8,39 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak tercatat Rp 14,13 miliar meningkat dari laba sebelum pajak Rp 6,97 miliar tahun sebelumnya.
Berikutnya, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp 9,12 miliar, naik dari laba tahun berjalan Rp 3,04 miliar tahun sebelumnya.
Total aset mencapai Rp 4,24 triliun hingga periode 31 Maret 2023 turun dari total aset Rp 4,31 triliun hingga periode 31 Desember 2022.
Sementara itu, JKON juga berhasil meraih laba bersih Rp 200,75 miliar di tahun buku 2022 secara year on year. JKON mampu membalikkan keadaan, setelah di tahun sebelumnya mencatat rugi bersih Rp 38,061 miliar.
Pada 2022, JKON menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 138,8 miliar yang sebagian besar digunakan untuk investasi pembangunan Terminal Aspal Curah (TAC), serta kendaraan operasional distribusi aspal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
