IHSG melemah 0,46% ke 6.166 di perdagangan Senin (29/3), asing catat net buy

Senin, 29 Maret 2021 | 16:00 WIB   Reporter: Herlina KD
IHSG melemah 0,46% ke 6.166 di perdagangan Senin (29/3), asing catat net buy


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 28,74 poin atau 0,46% ke 6.166,81  pada akhir perdagangan Senin (29/3).

Sebanyak 204 saham naik, 287 saham turun dan 144 saham stagnan.

Tiga sektor saham selamat ke zona hijau. Sedangkan tujuh sektor saham lainnya masuk zona merah.

Sektor-sektor saham yang berhasil menguat adalah sektor industri dasar yang naik 1,45%, sektor manufaktur naik 0,67% dan sektor consumer goods naik 0,58%.

Sedangkan sektor-sektor saham dengan pelemahan terdalam adalah sektor pertambangan yang melemah 2,05%, sektor konstruksi melemah 1,39% dan sektor infrastruktur melemah 1,38%.

Baca Juga: IHSG naik hingga akhir sesi I, saham bank paling banyak dibeli dan dijual asing

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 15,06 miliar saham dengan total nilai Rp 10,44 triliun.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) (4,36%)
2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) (3,94%)
3. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) (2,60%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) (-7,00%)
2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) (-3,25%)
3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) (-2,99%)

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 45,54 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah  PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 84,9 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 25,2 miliar dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 24,2 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 134,4 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 42,5 miliar dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) Rp 31,3 miliar.

Selanjutnya: IHSG menguat 0,30% ke 6.214 hingga akhir perdagangan sesi I Senin (29/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru