Kioson: Masyarakat Indonesia masih kesulitan melakukan pembayaran non tunai

Rabu, 17 Maret 2021 | 17:55 WIB   Reporter: Sugeng Adji Soenarso
Kioson: Masyarakat Indonesia masih kesulitan melakukan pembayaran non tunai


EMITEN - JAKARTA. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk, platform online to offline berbasis kemitraan menilai masyarakat masih kesulitan untuk mendapatkan akses pembayaran non tunai.

Walaupun dunia digital tengah ramai diperbincangkan, Kioson menilai secara umum perekonomian Indonesia masih menerapkan pembayaran tunai.

Direktur Utama Kioson, Reginald Trisna mengungkapkan bahwa pembayaran nontunai dari sektor e-commerce baru mencapai sekitar 20%. Sedangkan 80% belum bisa ditangkap karena keterbatasan layanan perbankan.

Menurutnya, selama ini masyarakat yang berada di kota lapis kedua dan ketiga mengalami kesulitan akses perbankan. Mereka belum sepenuhnya merasakan kemajuan digitalisasi ekonomi yang marak di kota-kota besar.

"Banyak orang di daerah yang sudah mengenal produk online, tetapi sulit untuk melakukan pembayaran karena tidak memiliki rekening bank," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (17/3).

Karenanya, dengan hadirnya Kioson, diharapkan masyarakat dapat melakukan transaksi jual-beli kebutuhan sehari-hari di sana dengan cepat, kapanpun dan di manapun. "Konsumen cukup datang ke agen atau mitra Kioson yang terdaftar," lanjutnya.

Baca Juga: Hati-hati, indeks sektor teknologi rentan jatuh

Ia mengklaim melalui aplikasi Kioson, banyak masalah dapat dipecahkan. Misalnya, mengisi ulang e-money seperti Go-Pay dan OVO. Kemudian, masyarakat juga bisa melakukan transaksi pembayaran e-commerce meskipun tidak memiliki rekening bank.

"Di samping menjembatani pembayaran e-commerce, Kioson turut menyediakan layanan payment point online bank atau PPOB," sebutnya.

Layanan online yang memanfaatkan fasilitas perbankan ini memudahkan masyarakat melakukan pembayaran tagihan PLN, tagihan PDAM, pulsa, paket data, akses internet/Telkom, asuransi, BPJS, kartu kredit, tagihan multifinance, bayar zakat, hingga pembelian voucher game.

Aplikasi Kioson saat ini sudah tersedia di playstore. Mitra kios tinggal mengunduh saja melalui ponsel mereka. "Kami juga membantu penyediaan hardware seperti printer untuk mencetak resi apabila mitra kios membutuhkannya," tutupnya.

Selanjutnya: Diterpa pandemi, Kioson Komersial (KIOS) fokus pengembangan outlets existing

 

Sampai pada saat ini telah memiliki 80.000 mitra warung yang sudah bergabung dengan Kioson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru