Net buy asing capai Rp 47,49 miliar, IHSG masih melemah 0,35% ke 6.287 pada sesi I

Rabu, 17 Maret 2021 | 11:54 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari
Net buy asing capai Rp 47,49 miliar, IHSG masih melemah 0,35% ke 6.287 pada sesi I

ILUSTRASI. IHSG melemah hingga penutupan sesi I hari ini


IHSG -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melemah hingga akhir perdagangan sesi I hari ini. Rabu (17/3) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG melemah 22,01 poin atau 0,35% ke 6.287,69.

Investor asing mencatat net buy Rp 47,49 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Timah Tbk (TINS) Rp 53,4 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 44,4 miliar dan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) Rp 23,7 miliar.

Sementara itu, Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 85,9 miliar, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 31,1 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 10,5 miliar.

Baca Juga: IHSG dibuka melemah ke 6.300 pada pagi ini (17/3), asing koleksi TLKM, TINS dan ANTM

Total volume transaksi bursa mencapai 11,73 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,34 triliun. Sebanyak 265 saham turun harga. Ada 176 saham menguat dan 176 saham flat.

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 2,54%
  • PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) turun 2,38%
  • PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 2,34%

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

  • PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik 4,80%
  • PT PP Tbk (PTPP) naik 4,50%
  • PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 2,99%

Baca Juga: IHSG dibuka melemah, simak rekomendasi saham beli dari NH Korindo untuk hari ini

Empat indeks sektoral melemah dan menyeret IHSG. Pelemahan dari yang terdalam secara berturut-turut adalah sektor perkebunan yang anjlok 1,36%, sektor keuangan turun 1,01%, sektor pertambangan turun 0,28% dan sektor konstruksi melemah 0,12%. 

Sementara itu, enam sektor lainnya menguat. Penguatan terbesar di cetak sektor infrastruktur yang naik 0,29%. Disusul, sektor perdagangan dan jasa naik 0,23%, sektor industri dasar menguat 0,20%.

Selanjutnya, ada sektor aneka industri yang naik 0,10%, sektor manufaktur menguat 0,10% dan sektor barang konsumsi naik tipis 0,02% 

 

Selanjutnya: Tak bertenaga, rupiah Jisdor melemah 0,24% ke Rp 14.459 per dolar AS pada Rabu (17/3)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru