Volume transaksi harian di bursa naik 16,15% dalam sepekan

Minggu, 11 April 2021 | 05:25 WIB   Reporter: Ika Puspitasari
Volume transaksi harian di bursa naik 16,15% dalam sepekan

ILUSTRASI. BEI mencatat rata-rata volume transaksi harian naik sebesar 16,15% menjadi 15,907 miliar saham pada pekan ini.


BURSA EFEK INDONESIA / BEI -  JAKARTA. Memasuki minggu ke-2 April 2021, yaitu selama periode 5-9 April 2021, Bursa Efek Indonesia mencatatkan data yang mayoritas bergerak positif. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 16,15% menjadi 15,907 miliar saham dari 13,695 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Kemudian, peningkatan diikuti oleh rata-rata frekuensi harian sebesar 4,40% menjadi 1.047.771 kali transaksi dari pekan yang lalu sebanyak 1.003.634 kali transaksi. Kapitalisasi pasar selama sepekan turut meningkat 1,02% menjadi Rp 7.174,001 triliun dari Rp 7.101,430 triliun pada penutupan pekan lalu.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan juga naik 0,98% ke level 6.070,209 dari 6.011,456 pada pekan sebelumnya. 

"Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian Bursa turun 10,52% menjadi Rp 9,510 triliun dari Rp 10,628 triliun pada pekan lalu," kata Yulianto Aji, Sekretaris Bursa Efek Indonesia dalam siaran pers, Jumat (9/4).

Baca Juga: Imago Mulia Persada (LFLO) menargetkan pendapatan naik dua kali lipat tahun ini

Investor asing pada Jumat (9/4) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 32,99 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 8,853 triliun.

Selama sepekan ini, BEI mencatatkan masing-masing satu obligasi dan sukuk, serta dua pencatatan perdana saham dan waran. Pada Rabu (7/4), Obligasi Berkelanjutan IV Pegadaian Tahap IV Tahun 2021 (Obligasi IV Tahap IV) dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pegadaian Tahap IV Tahun 2021 (Sukuk I Tahap IV) yang diterbitkan oleh PT Pegadaian (Persero) mulai dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi IV Tahap IV dicatatkan dengan nilai nominal Rp 3,28 trliun. Sedangkan Sukuk I Tahap IV dengan nilai nominal Rp 765 miliar.

Hasil pemeringkatan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk Obligasi IV Tahap IV adalah idAAA dan Sukuk I Tahap IV adalah idAAA(sy). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 21 emisi dari 17 emiten senilai Rp 24,63 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 480 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 436,15 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 129 Emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 143 seri dengan nilai nominal Rp 4.169,77 triliun dan US$ 400,00 juta. EBA sebanyak 11 emisi senilai Rp 6,89 triliun. 

Baca Juga: IHSG menguat 0,98% sepekan ke 6.070 hingga Jumat (9/4)

Pada Rabu (7/4), PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) melakukan pencatatan saham dan waran di Papan Akselerasi BEI. LFLO merupakan Perusahaan Tercatat ke-12 yang tercatat di BEI pada tahun 2021.

LFLO bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dengan sub sektor Household Goods. Adapun Industri LFLO adalah Household Goods dengan sub industri Home Furnishings. 

Menutup pekan ini, tepatnya pada Jumat (9/4), Saham dan Waran PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP) resmi tercatat di Papan Akselerasi BEI. FIMP merupakan Perusahaan Tercatat ke-13 di BEI pada tahun 2021.

Selanjutnya: IHSG turun tipis 0,02% ke 6.070 pada Jumat (9/4), tiga saham bank BUMN diborong asing

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat

Terbaru