REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia segera membuka transaksi saham untuk perdagangan hari ini, Selasa 30 November 2021. Sebelum memulai transaksi saham, mari cermati prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rekomendasi saham pilihan.
Analis prediksi IHSG pada perdagangan hari ini, Selasa 30 November 2021 berada di zona merah. Ada sejumlah saham yang menjadi rekomendasi analis untuk dipilih saat IHSG diprediksi terkoreksi.
Namun sebelum melihat rekomendasi saham pilihan, mari cermati pergerakan dan prediksi IHSG terlebih dahulu. Seperti diketahui IHSG ditutup menguat 0,71% ke level 6.608,29 pada perdagangan Senin (29/11).
IHSG sempat tergelincir di zona merah pada awal perdagangan dan menyentuh level terendah di 6.487,75. Namun, investor asing terpantau menjual bersih atau net sell hingga Rp 1,03 triliun di pasar regular.
Analis Binaartha Sekuritas Lingga Pratiwi menilai, pergerakan IHSG yang fluktuatif hari ini seiring adanya sentimen pasar saham regional dan global yang terkoreksi akibat kekhawatiran atas Covid-19 varian baru, yaitu omicron yang berasal dari Afrika. Akan tetapi, Badan Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan sejauh ini, gejala yang ditunjukkan dari varian baru tersebut cukup ringan.
Baca Juga: Harga saham MYOR terus menurun sejak awal tahun, saatnya jual atau beli?
Untuk perdagangan hari ini, Lingga menyebut pasar masih dikhawatirkan oleh tingginya inflasi global yang dapat memicu percepatan kebijakan tapering dan kenaikan suku bunga The Fed pada tahun depan. Dia prediksi IHSG bergerak dengan kencederungan melemah pada Selasa (20/11).
“Dengan banyaknya kekhawatiran dari pasar global, kemungkinan masih ada potensi koreksi namun terbatas bagi IHSG,” terang Lingga kepada Kontan.co.id, Senin (29/11). Ia prediksi IHSG bergerak di rentang support 6.480 dan resistance 6.650.
Rekomendasi saham
Sejumlah saham yang bisa dicermati untuk trading hari ini antara lain PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Khusus harga saham TLKM, pada perdagangan Senin 29 November 2021 ditutup menguat di level 4.140 naik 130 poin atau 3,24% dibandingkan sehari sebelumnya. Investor perlu mewaspadai penurunan harga saham TLKM akibat aksi profit taking.
Pasalnya, harga saham TLKM terus naik dalam sebulan terakhir. Pada perdagangan sebulan terakhir, harga saham TLKM naik 440 poin atau 11,89% dari sebulan sebelumnya.
Potensi profit taking juga terjadi pada saham TBIG. Pada perdagangan Senin 29 November 2021, harga saham TBIG ditutup di level 3.080, naik 110 poin atau 3,70% dari sehari sebelumnya.
Dalam sebulan terakhir, harga saham TBIG telah naik 260 poin atau 9,22%. Sedangkan sejak awal tahun, harga saham TBIG telah naik 1.365 poin atau 79,59%.
Itulah prediksi IHSG dan rekomendasi saham pilihan analis untuk trading hari ini. Ingat, rekomendasi saham ini bukan mengajak Anda untuk membeli atau menjual saham. Keputusan dan tanggung jawab atas investasi saham berada di tangan Anda. Pelajari dahulu risikonya sebelum berinvestasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
