EMITEN - JAKARTA. PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) optimistis bisa cetak pertumbuhan kinerja tahun ini. Target TEBE, pendapatan perusahaan bisa naik sekitar 10%-15% dibanding tahun lalu.
Direktur Utama TEBE, Dian Heryandi, mengatakan bahwa konsumsi batubara China diperkirakan akan meningkat di tahun 2023, begitu pula permintaan dari India. Hal ini didorong oleh permintaan listrik dan kebutuhan di sektor industri masih cukup tinggi dari negara tersebut.
Itulah sebabnya, TEBE optimistis terdapat peluang yang cukup besar bagi Indonesia dalam hal ini Industri Pertambangan batu bara untuk meningkatkan kran ekspor batubara ke negara tersebut.
Baca Juga: Dana Brata Luhur (TEBE) Proyeksikan Pendapatan Rp 850 Miliar pada Tahun Ini
"Kami target pertumbuhan kinerja atau pendapatan TEBE akan sekitar 10% hingga 15% pada tahun ini. Pertumbuhan pendapatan akan didorong salah satunya dari volume angkut batubara tahun ini ditargetkan sebesar 12 metrik ton (MT), atau naik dari tahun sebelumnya yang hanya 10 juta MT," kata Dian dalam siaran pers (3/8).
Mengintip laporan keuangan tahunan perusahaan, TEBE membukukan pendapatan usaha Rp 781,79 miliar dengan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 325,44 miliar di tahun 2022.
Dus, menurut hitungan kasar Kontan.co.id, pendapatan TEBE bakal mencapai sekitar Rp 859,97 miliar - Rp 899,06 miliar dengan pertumbuhan 10%-15%.
TEBE sudah menyiapkan langkah untuk mengejar target perusahaan. Chief Financial Officer (CFO) TEBE, Yudo Wijayanto, mengatakan telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 19 miliar untuk mendukung pencapaian target kinerja pada tahun ini.
Hingga kini, realisasi belanja capex TEBE sudah mencapai 95% dari yang dianggarkan. Sebagian dananya dialokasikan untuk upgrade conveyor line-4, sedang alokasi lainnya untuk penambahan lahan stockpile dan penambahan armada atau truk
"Kalau sebelumnya itu, tidak menggunakan conveyor sekarang sudah menggunakan conveyor dengan kapasitas 2.000 MT per jam. Ini diharapkan jadi tulang punggung perseroan yang nantinya dapat meningkatkan revenue TEBE,” tutur Yudo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News