EMITEN - JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) optimistis menyambut kinerja tahun ini. Perusahana pun akhirnya memasang target pertumbuhan pendapatan sebesar 10%-15% untuk tahun 2021.
GM Corporate Communication & Sustainability MPMX Natalia Lusnita mengungkapkan, dengan target tersebut, emiten otomotif ini berharap dapat mencetak kinerja bottom line yang positif di tahun 2021 ini.
“Namun sesuai dengan proyeksi recovery industry otomotif di Indonesia yang baru akan kembali normal pada tahun 2022, maka bottom line masih belum bisa kembali pada level pra pandemi,” kata dia pada Kontan.co.id, Senin (11/1).
Baca Juga: Semester I-2019, Mitra Pinasthika (MPMX) serap belanja modal Rp 230 miliar
Sejalan dengan pemulihan ekonomi, Natalia melihat akan ada peluang dan kesempatan baik untuk kegiatan bisnis perseroan, baik dari kebutuhan asuransi umum, kebutuhan transportasi dan penjualan sepeda motor juga akan ikut pulih secara perlahan.
Ia menambahkan, beberapa kebijakan pemerintah untuk relaksasi pembayaran portofolio leasing juga dinilai dapat meningkatkan daya tahan bisnis ritel secara umum. Terakhir, jika program vaksinasi berjalan dengan lancar dan terbukti efektif, ini akan menjadi penentu berakhirnya pandemi sehingga tatanan ekonomi dan sosial juga akan kembali seperti sediakala.
“Demikian pula optimisme kami pada kegiatan bisnis perusahaan," tambah Natalia.
Seiring optimisme pasar yang semakin baik dan berangsur pulih, ia percaya bahwa hal ini akan berdampak pada sektor ritel dan distribusi sehingga dapat meningkatkan realisasi penjualan MPMX.
Guna mendukung hal tersebut, MPMX bakal terus berkoordinasi dengan mitra-mitra leasing Perseroan untuk mempermudah penyaluran leasing. Di sektor transportasi dan asuransi, MPMX terus berupaya mengembangkan portofolio produk ke konsumen yang diharapkan secara langsung dapat meningkatkan penjualan di tahun 2021.
Selain itu, MPMX akan terus fokus untuk meningkatkan daya saing perusahaan melalui digitalisasi bisnis, perbaikan proses internal, meningkatkan diversifikasi produk, dan secara aktif mencari potensi untuk pertumbuhan secara non-organik.
“Sehingga kami punya peluang untuk mencapai pertumbuhan yang baik saat kondisi pasar kembali pulih,” jelas dia.
Baca Juga: Mitra Pinasthika Mustika targetkan pendapatan 5% sampai 10% tahun ini
Berdasarkan laporan keuangan interim perusahaan, dalam sembilan bulan pertama tahun ini, MPMX mencatatkan pendapatan sebesar Rp 8,42 triliun. Realisasi ini turun 32,42% dibanding pendapatan perusahaan pada tahu lalu yang mencapai Rp 12,46 triliun.
Sejalan dengan pendapatan yang turun, MPMX juga membukukan rugi bersih Rp 10,87 miliar pada sembilan bulan pertama tahun ini. Padahal di periode yang sama tahun lalu, MPMX tercatat mencetak laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar Rp 379,44 miliar.
Hingga tutup tahun 2020 nanti, MPMX memperkirakan bakal mencatatkan penurunan pendapatan sekitar 30% dibanding tahun 2019.
Selanjutnya: IHSG melonjak 2% ke 6.382 pada Senin (11/1), net buy asing lebih dari Rp 2 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
