IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas, Cermati Pergerakan Saham HMSP, ASII dan INDF

Minggu, 22 Mei 2022 | 13:52 WIB   Reporter: Kenia Intan
IHSG Diperkirakan Menguat Terbatas, Cermati Pergerakan Saham HMSP, ASII dan INDF

ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabunga (IHSG) menguat 1,39% ke 6.918,14 pada Jumat (20/5).


REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabunga (IHSG) menguat 1,39% ke 6.918,14 pada Jumat (20/5).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencemati, IHSG menguat di tengah kekhawatiran akan inflasi yang mendorong bursa saham secara global bergerak melemah.
Dari dalam negeri, pergerakan IHSG dipengaruhi rilis kinerja emiten per kuartal I 2022 serta musim pembagian dividen.

Dennies memperkirakan, pergerakan IHSG pada Senin (23/5) masih melanjutan penguatan dengan level support di 6.829 hingga 6.740. Sementara level resistance-nya di 6.981 hingga 7.044.

"IHSG diprediksi menguat terbatas. Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan, Jumat (20/5).

Baca Juga: Melongok Rekomendasi Saham-Saham yang Banyak Dilepas Investor Asing di Pekan Lalu

Sepengamatannya, pergerakan IHSG masih akan didorong rilis kinerja emiten per kuartal I 2022. Walau begitu, investor perlu mewaspadai rentang penguatan yang mulai terbatas dan menguji resistance kuat moving average 50. Apabila gagal menembus level ini IHSG berpotensi kembali melemah.

Di tengah pergerakan IHSG yang diproyeksi terbatas, Dennies menyerankan investor mencermati saham-saham ini:

1. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan penguatan volume berpotensi menguat dan uji resistance terdekat. Analis menyarankan masuk di harga Rp 1.030 -Rp 1.055 per saham. Stop Loss di Rp 1.020 per saham. Adapun target harganya di Rp 1.075 hinhga Rp 1.100 per saham.

2. PT Astra International Tbk (ASII)
Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi penguatan. Investor disarankan masuk di harga Rp 7.075 – 7.200 per saham. Stop loss di Rp 7.000 per saham. Adapun target harganya di Rp 7400 – Rp 7.550 per saham.

3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Mengalami koreksi namun masih bertahan diatas level support. Kembali ke rentang trend konsolidasi. Analis menyarankan masuk di Rp 6.350-Rp 6.450 per saham. Stop loss di Rp 6.300 per saham. Adapun target harganya di Rp 6550 – 6.650 per saham.

Baca Juga: Saham-Saham Ini Dilego Banyak Investor Asing dalam Sepekan, Cek Rekomendasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat

Terbaru