IHSG melemah 0,69% ke 6.630 pada sesi I hari ini, net sell asing Rp 225,62 miliar

Kamis, 18 November 2021 | 12:00 WIB   Reporter: Herlina KD
IHSG melemah 0,69% ke 6.630 pada sesi I hari ini, net sell asing Rp 225,62 miliar


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 45,77 poin atau 0,69% ke 6.630,03 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Kamis (18/11).

Sebanyak 214 saham naik, 266 saham turun dan 171 saham stagnan.

Sembilan indeks sektoral melemah, seiring pelemahan IHSG. Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Keuangan yang turun 1,17%, IDX Sektor Infrastruktur turun 0,87% dan IDX Sektor Energi turun 0,67%.

Sementara itu, hanya satu indeks sektoral yang selamat ke zona hijau yakni IDX Sektor Barang Konsumen Non Primer yang naik 0,10%.

Baca Juga: IHSG melemah pada awal perdagangan Kamis (18/11), asing lepas BBCA, BBRI, JPFA

Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 17,05 miliar saham dengan total nilai Rp 6,78 triliun.

Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) (3,17%)
2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) (3,11%)
3. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) (1,54%)

Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Medco Enrgi Internasional Tbk (MEDC)(-5,45%)
2. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) (-3,73%)
3. Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) (-3,29%)

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 225,62 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 143,2 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 36,1 miliar dan PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) Rp 14,8 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 31,3 miliar PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 23 miliar dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Rp 15,5 miliar. 

Selanjutnya: IHSG berpeluang menguat pada Kamis (18/11), cek saham pilihan MNC Sekuritas berikut

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi
Terbaru