IHSG Melemah 1,12% ke 6.840 Pada Senin (23/5), Net Buy Asing Rp 155,23 Miliar

Senin, 23 Mei 2022 | 16:00 WIB   Reporter: Herlina KD
IHSG Melemah 1,12% ke 6.840 Pada Senin (23/5), Net Buy Asing Rp 155,23 Miliar


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 77,36 poin atau 1,12% ke 6.840,77 pada akhir perdagangan Senin (23/5). 

Sebanyak 243 saham naik, 281 saham turun dan 164 saham stagnan.

Delapan indeks sektoral melemah, mengikuti pelemahan IHSG. Sedangkan dua indeks sektoral lainnya selamat ke zona merah.

Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Teknologi yang turun 1,72%, IDX Sektor Barang Konsumen Primer turun 1,31% dan IDX Sektor Perindustrian melemah 1,18%.

Sementara itu indeks sektoral yang berhasil menguat adalah IDX Sektor Barang Konsumen Non Primer yang naik 0,33% dan IDX Sektor Transportasi yang naik 0,002%.

Baca Juga: IHSG Turun 1,10% ke 6.841 di Akhir Sesi I, Senin (23/5)

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 19,85 miliar saham dengan total nilai Rp 14,69 triliun.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) (7,50%)
2. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) (2,62%)
3. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) (2,36%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) (-6,96%)
2. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) (-5,25%)
3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) (-4,83%)

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 155,23 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG Melemah di Awal Perdagangan Senin (23/5), Sektor Teknologi Jadi Pemberat

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 128,6 miliar,PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 89,3 miliar dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 69,5 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 114,3 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 101,7 miliar dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 68,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi
Terbaru