Intip saham-saham koleksi asing saat IHSG melesat kemarin

Rabu, 11 November 2020 | 00:20 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Intip saham-saham koleksi asing saat IHSG melesat kemarin


BURSA EFEK / BURSA SAHAM - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan ototnya. Pada penutupan perdagangan Selasa (10/11), IHSG melesat 1,99% atau naik 106,73 poin ke level 5.462,73.

Mengutip data RTI, sembilan dari 10 sektor menghijau. Antara sektor keuangan melonjak paling tinggi 3,94%, disusul sektor industri dasar menguat 2,41%, sektor aneka industri menanjak 2,36% dan sektor konstruksi naik 1,63%.

Hanya sektor tambang satu-satunya yang turun 0,96%. Sebanyak 275 saham menguat, dan 178 saham lainnya turun. Sedangkan 158 saham lainnya flat.

Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia mencpai 16,14 miliar dengan nilai transaksi Rp 15,33 triliun. Investor asing membukukan net buy atau beli bersih sebesar Rp 2,2 triliun di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG melonjak 1,99% ke 5.462 pada perdagangan Selasa (10/11), asing net buy Rp 2,24 T

Saham yang paling banyak dikoleksi asing adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 1,3 triliun. Saham BBRI pun melesat 8,40% ke Rp 4.000 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 567 juta dengan nilai transaksi Rp 2,2 triliun.

Asing juga mengoleksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 569,3 miliar. Saham BBCA menguat 3,10% ke Rp 32.400 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 38,2 juta dengan nilai transaksi Rp 1,2 triliun.

Asing juga memborong saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 164,8 miliar. Saham BMRI ditutup naik 3,66% ke Rp 6.375 per saham . Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 152,2 juta dengan nilai transaksi Rp 975 miliar.

Baca Juga: Harga minyak mentah tergelincir 1% berkat kekhawatiran lockdown di Eropa

Berikut 10 saham paling banyak diburu asing Selasa:

1. BBRI Rp 1,3 triliun
2. BBCA Rp 569 miliar
3. BMRI Rp 164 miliar
4. SMGR Rp 126 miliar
5. SMMA Rp 50 miliar
6. EXCL Rp 48,8 miliar
7. BSDE Rp 34,3 miliar
8. CPIN Rp 33,6 miliar
9. KLBF Rp 31,4 miliar
10. ASII Rp 24,3 miliar

 

Selanjutnya: Saham-saham maskapai penerbangan Asia terbang tinggi sambut kabar vaksin Pfizer

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru