Kemarin IHSG Tumbang, Saham Big Cap: BBCA, BMRI, BBRI, dan ASII Sentuh ARB

Selasa, 10 Mei 2022 | 06:00 WIB   Reporter: Yuliana Hema
Kemarin IHSG Tumbang, Saham Big Cap: BBCA, BMRI, BBRI, dan ASII Sentuh ARB


SAHAM BIG CAP - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun 4,42% atau 319,16 poin ke level 6.909,75 pada akhir perdagangan perdana setelah libur panjang, Senin (9/5).

Pelemahan ini seiringan dengan tumbangnya saham dengan kapitalisasi jumbo hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB).

Berdasarkan data RTI, top losers hari ini dipimpin oleh saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sama-sama anjlok sebesar 6,98% hingga ARB. BMRI turun ke level Rp 8.325 per saham dan BBRI menuju Rp 4.530.

Penurunan signifikan juga terjadi pada saham PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) dan PT Astra International Tbk (ASII) yang turun 6,93%. IATA turun ke level Rp 188, sedangkan ASII ambles hingga ARB ke level Rp 7.050.

Baca Juga: IHSG Terjun 4,42% ke 6.909 pada Senin (9/5), 10 Saham LQ45 Turun Lebih Dari 6%

Selain jajaran top losers di atas, saham dengan nilai kapitalisasi nomor satu di Bursa Efek Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga bergerak di zona merah sepanjang hari. BBCA menutup perdagangan di batas ARB ada level Rp 7.600 atau turun 525 poin atau 6,46%.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga tidak berkutik di batas ARB sejak pagi hari. Saham dengan kapitalisasi terbesar kelima di BEI ini terjun 6,62% ke level Rp 254 per saham.

Sementara itu, total volume transaksi bursa pada perdagangan hari ini mencapai 23,76 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 24,35 triliun. Sebanyak 423 saham turun harga. Ada 163 saham yang menguat dan 114 saham flat.

Investor asing mencatat net sell Rp 2,59 triliun di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing ada BBCA Rp 1,3 triliun, BBRI Rp 690,7 miliar, dan TLKM Rp 284,8 miliar.

Baca Juga: IHSG Ambles 3,88% ke 6.948,3 di Akhir Sesi Pertama, Asing Lepas BBCA, BBRI, ADRO

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru