Penjualan Sukuk Tabungan ST008 secara nasional sudah mencapai Rp 4,89 triliun

Senin, 15 November 2021 | 06:35 WIB   Reporter: Danielisa Putriadita
Penjualan Sukuk Tabungan ST008 secara nasional sudah mencapai Rp 4,89 triliun


SUKUK TABUNGAN - JAKARTA. Penjualan Green Sukuk Ritel Sukuk Tabungan seri ST008 sudah mencapai target penjualan sebelum masa penawaran berakhir. Kuota penjualan dari pemerintah memang terbatas, sementara minat investor tinggi.

Berdasarkan laman Investree, Minggu (14/11), penjualan ST008 secara nasional sudah mencapai Rp 4,89 triliun atau sudah mencapai target yang tertera sebesar Rp 4,9 triliun.

Nilai penjualan itu semakin dekat dengan target penerbitan pemeirntah yang senilai Rp 5 triliun. Sementara masa penawaran ST008 masih berlangsung hingga Rabu (17/11).

Perkembangan penjualan ST008 dari mitra distribusi juga kompak melaporkan target penjualan mereka tercapai.

Baca Juga: Commonwealth Bank yakin minat investor pada ST008 tetap tinggi, ini alasannya

General Manager Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia mengatakan, hingga Jumat (12/11), pemesanan ST008 di Bank BNI mencapai Rp 600 miliar. Jumlah tersebut berada 120% dari target yang BNI sampaikan ke pemerintah.

Sementara, BNI sempat menyampaikan target internal penjualan ST008 sebesar Rp 1 triliun dan baru mencapai 60%. "Meski minat dan likuiditas nasabah masih tinggi, tetapi terdapat pembatasan kuota nasional dari Kementerian Keuangan berhubung telah tercukupinya permenuhan APBN 2021," kata Henny, Jumat (12/11).

Dari pembatasan kuota ini, Henny menilai hal itu sebagai sikap pemerintah untuk menerapkan prinsip kehati-hatian dalam hal pembiayaan APBN. Dengan begitu, Surat Berharga Negara (SBN) selalu dikelola dengan baik dan nominal yang dikeluarkan sesuai keperluan yang terukur.

"Kebijakan jumlah kuota sepenuhnya kami serahkan kepada pemerintah sebagai pihak yang berwenang mengatur APBN," kata Henny.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha juga menyampaikan mengenai kuota penjualan ST008, pemerintah memang menerbitkan secara terbatas. Namun, Bank Mandiri berkomitmen untuk melakukan penjualan hingga akhir masa penjualan.

Baca Juga: Perdana Ditawarkan, Investor Menyerbu Sukuk Tabungan ST008

 Rudi menyampaikan penjualan ST008 di Bank Mandiri hingga Jumat (12/11), mencapai Rp 803,62 miliar. Jumlah tersebut telah melampaui target sebelumnya sebesar Rp 500 miliar.

Rudi mengatakan minat investor terhadap ST008 tinggi karena didorong kebijakan insentif pemerintah yang tertuang dalam PP No.91 Tahun 2021 terkait penurunan atas Pajak Penghasilan (PPh) terhadap bunga obligasi inevstor lokal menjadi 10% dari tarif awal di 15%.

"Insentif pajak tersebut tentunya menambah daya tarik investasi obligasi bagi masyarakat," kata Rudi, Minggu (14/11).

Selain itu, prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif turut membuat investor optimistis berinvestasi di ST008 yang memiliki tenor 2 tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru