Pergerakan IHSG esok menunggu RDG BI

Rabu, 17 November 2021 | 20:04 WIB   Reporter: Sugeng Adji Soenarso
Pergerakan IHSG esok menunggu RDG BI

ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 24,59 poin atau 0,37% ke level 6.675,80 pada Rabu (17/11).


IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 24,59 poin atau 0,37% ke level 6.675,80. Sebanyak 241 saham menguat, 281 saham melemah, dan 145 saham ditutup stagnan.

Analis Erdikha Elit Sekuritas, Hendri Widiantoro memperkirakan IHSG akan bergerak sideways wait and see melihat sentimen dari Amerika Serikat maupun Indonesia. Dari Amerika Serikat (AS), pasar menantikan rilis klaim pengangguran mingguan yang berakhir pada tanggal 13 November, sedangkan di Indonesia menantikan hasil rilis penetapan BI7DRRR dari Bank Indonesia.

Dia menjelaskan, perkirakan orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran diperkirakan menurut konsensus akan turun lebih jauh menjadi 260.000 pada pekan yang berakhir pada tanggal 13 November. Dengan begitu, menjadi sentimen negatif bagi pasar regional.

Dari dalam negeri, rilis BI kali ini akan menjadi perhatian pelaku pasar. Hasil polling Reuters menunjukkan BI diperkirakan akan menahan suku bunga hingga akhir tahun depan, dan tetap memperhatikan arah kebijakan moneter The Fed.

Baca Juga: Inflasi rendah, BI diramal masih tahan suku bunga acuan pada RDG November 2021

Hendri memaparkan, saat ini suku bunga rendah masih diperlukan untuk membantu perekonomian Indonesia bangkit setelah melambat di kuartal ketiga 2021. Di sisi lain inflasi tinggi yang melanda Amerika Serikat membuat pasar melihat The Fed akan agresif menaikkan suku bunga di tahun depan, yakni sebanyak tiga kali.

Menurutnya, jika itu terjadi maka rupiah berisiko tertekan sebab selisih imbal hasil akan semakin menyempit. "Sehingga pasar akan menanti petunjuk-petunjuk dari BI bagaimana merespon perubahan kebijakan The Fed dan oleh karena hal itu, pasar diperkirakan masih akan wait and see dalam menyikapi rilis dari BI pekan ini," kata Hendri.

Erdhika Elit Sekuritas memperkirakan indeks akan bergerak konsolidasi pada kisaran level support 6.640 dan level resistance 6.700.

Baca Juga: IHSG melanjutkan kenaikan ke 6.675 pada Rabu (17/11)

Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan melihat bahwa secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan indikator stochastic yang membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan. Menurut dia, pergerakan masih akan didorong kinerja emiten per kuartal III.

"Investor juga akan mencermati hasil keputusan suku bunga 7 days repo rate oleh Bank Indonesia," ungkap Dennies dalam riset.

Oleh sebab itu, dia memperkirakan IHSG akan bergerak menguat dengan support 1 di 6.657 dan resistance 1 di 6.686. Lalu, support 2 pada level 6.639 dan resistance 2 pada level 6.697.

Dennies menilai, beberapa saham yang dapat diamati pada perdagangan Kamis (18/11) antara lain, WIKA, HMSP, dan BSDE. Sedangkan Hendri merekomendasikan MPPA, BBRI, ERAA, ASII, ITMG, dan PWON.

Baca Juga: IHSG ditutup rebound, simak proyeksi IHSG pada perdagangan Kamis (18/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru