Sudah Masuk Bookbuilding, Ini Jadwal IPO Amman Mineral Internasional (AMMN)

Jumat, 02 Juni 2023 | 09:20 WIB   Reporter: Akhmad Suryahadi
Sudah Masuk Bookbuilding, Ini Jadwal IPO Amman Mineral Internasional (AMMN)


INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) - JAKARTA. PT Amman Mineral Internasional Tbk tengah memproses penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Perusahaan yang akan menggunakan kode saham AMMN ini melepas sebanyak-banyaknya 7,28 miliar saham atau sebanyak-banyaknya sebesar 10% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

AMMN memberi ancar-ancar harga penawaran antara Rp 1.650 per saham sampai dengan Rp 1.775 per saham. Sehingga, perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan tembaga dan tembaga ini berpotensi meraup IPO maksimal Rp 12,93 triliun.

Periode bookbuilding dimulai sejak 31 Mei 2023 sampai dengan 16 Juni 2023. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek yakni PT BNI Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, dan PT  Mandiri Sekuritas.

Baca Juga: Smelter Tembaga Amman Mineral Internasional (AMMN) Ditargetkan Beroperasi pada 2024

Berikut jadwal lengkap IPO Amman Mineral:

  • Perkiraan tanggal efektif: 26 Juni 2023
  • Perkiraan masa penawaran umum perdana saham: 28 Juni–3 Juli 2023
  • Perkiraan tanggal penjatahan: 3 Juli 2023
  • Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik: 4 Juli 2023
  • Perkiraan tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia: 5 Juli 2023 

Baca Juga: Ini Rencana Pengembangan Bisnis Amman Mineral Internasional (AMMN) Setelah IPO

Menurut Presiden Direktur AMMN Alexander Ramlie, aksi korporasi ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan di era transisi energi, yang akan mendorong permintaan akan komoditas tembaga di masa mendatang.

“Pengembangan usaha AMMN, mulai dari pembangunan smelter, penambahan kapasitas pabrik konsentrator, hingga pembangunan pembangkit listrik tenaga gas merupakan langkah besar yang akan membawa dampak positif bagi kami dan pemangku kepentingan (stakeholders), dan juga bagi masyarakat sekitar wilayah operasional” ujar Alexander dalam paparan publik yang digelar Rabu (31/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati
Terbaru