Adi Sarana Armada (ASSA) Berencana Tambah Armada untuk Dukung Kinerja Bisnis Rental

Rabu, 26 April 2023 | 10:00 WIB   Reporter: Vina Elvira
Adi Sarana Armada (ASSA) Berencana Tambah Armada untuk Dukung Kinerja Bisnis Rental


EMITEN - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) berencana melakukan penambahan armada untuk mendukung kinerja bisnis rental di tahun ini. Agenda ekspansi tersebut dijalankan seiring dengan peningkatan permintaan rental mobil yang juga terus bertumbuh.

Presiden Direktur Adi Sarana Armada Prodjo Sunarjanto mengungkapkan bahwa jumlah armada bisnis rental mobil ASSA selalu konsisten bertumbuh setiap tahunnya. 

"Kami konsisten terus menambah sekitar 4,000 unit-5,000 unit setiap tahunnya, di mana kami menyesuaikan dengan jumlah permintaan yang terus meningkat juga," ungkap Prodjo kepada Kontan.co.id, belum lama ini.

Baca Juga: Jurus Adi Sarana (ASSA) Mengejar Pertumbuhan Laba Bersih 2 Digit

Pada tahun ini Adi Sarana Armada menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sekitar Rp 1,1 triliun-Rp 1,5 triliun. Dana capex tersebut sebagian besar akan digunakan untuk peremajaan dan pembelian unit kendaraan untuk bisnis rental. 

"Setiap tahun ASSA rata-rata menganggarkan sekitar Rp 1,1 triliun-Rp 1,5 triliun berasal dari utang bank, yang mayoritas digunakan untuk peremajaan dan pembelian unit kendaraan," kata dia. 

ASSA juga akan melanjutkan agenda ekspansi pembukaan showroom baru di sepanjang tahun ini. Prodjo bilang, untuk meningkatkan kinerja bisnis jual beli bekas melalui Caroline.id. ASSA bakal membuka showroom di lokasi-lokasi strategis untuk meningkatkan brand awareness

 

 

Namun sayang, dia tak memerinci berapa target showroom yang akan dibuka tahun ini. Adapun, di bulan April ini ASSA baru saja membuka showroom baru di Depok dan pembukaan kembali showroom yang telah direnovasi di Bekasi. 

"Untuk meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan, kami juga baru saja launching program garansi 7G+ untuk pembelian unit mobil di caroline.id. Kami juga terus meng-explore bisnis lain seperti Bursa Mobil dan Gadai," lanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru