BURSA EFEK / BURSA SAHAM - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Kamis (21/1). IHSG merosot 0,25% atau terpangkas 15,86 poin ke level 6.413,89 pada akhir perdagangan.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka menguat di 6.476,09 dan sempat mencapai level tertinggi 6.504,99 sebelumnya akhirnya turun dan jatuh ke zona merah dan sempat menyentuh level terendah di 6.399,66 pada perdagangan hari Kamis.
Sebanyak enam dari 10 sektor memerah. Sektor yang turun paling dalam adalah keuangan, tambang, barang-barang konsumsi, konstruksi, industri dasar dan manufaktur. Masing-masing turun 0,99%, 0,66%, 0,35%, 0,34%, 0,23% dan 0,02%.
Sementara sektor yang menguat adalah perkebunan, aneka industri, infrastruktur dan perdagangan. Masing-masing menguat 1,70%, 1,44%, 0,96% dan 0,62%.
Baca Juga: IHSG turun 0,25% ke 6.413 pada Kamis (21/1), sektor keuangan turun paling dalam
Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 18,03 miliar dengan nilai transaksi Rp 19,16 triliun. Sebanyak 241 saham turun, 248 saham menguat dan 140 saham nilainya tidak berubah.
Investor asing membukukan net sell atau jual bersih sebesar Rp 137,55 miliar di seluruh pasar.
Asing paling banyak melego saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN). Namun kendati dilego asing, tapi sham BFIN malah menguat 9,29% ke Rp 765 per saham. Total volume perdagangan saham BFIN mencapai 225,6 juta dengan nilai transaksi Rp 170,3 miliar.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga menjual asing sebesar Rp 35,3 miliar. Saham BBCA ditutup turun tipis 0,28% ke RP 35.375 per saham. Total volume perdagangan saham BFIN mencapai 21,3 juta dengan nilai transaksi RP 760,1 miliar.
Baca Juga: IHSG menghijau sejak awal tahun, bagaimana tren pergerakan saham bigcaps?
Asing juga melepas saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 30,1 miliar. Saham BUMI pun anjlok 6,19% ke Rp 106 per saham. Total volume perdagangan saham BUMI mencapai 501,35 juta dengan nilai transaksi Rp 53,1 miliar.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada perdagangan Kamis:
1. BFIN Rp 62,8 miliar
2. BBCA Rp 35,3 miliar
3. BUMI Rp 30,1 miliar
4. SMGR Rp 26,7 miliar
5. CPIN Rp 25,7 miliar
6. ICBP Rp 20,3 miliar
7. INKP Rp 20,0 miliar
8. ACES Rp 17,1 miliar
9. PWON Rp 15,2 miliar
10. UNVR Rp 15,1 miliar
Selanjutnya: IHSG tertahan di 6.430 pada sesi I hari ini (21/1), asing net sell Rp 302 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
