Bakal Dapat Rp 70 Miliar, Ini Rincian Penggunaan Dana IPO Nusatama Berkah

Kamis, 03 Februari 2022 | 07:50 WIB   Reporter: Akhmad Suryahadi
Bakal Dapat Rp 70 Miliar, Ini Rincian Penggunaan Dana IPO Nusatama Berkah


INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) - JAKARTA. Keinginan PT Nusatama Berkah untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) tinggal selangkah lagi. Calon emiten dengan kode saham NTBK ini menetapkan harga penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di level Rp 100 per saham

Ini merupakan batas bawah dari harga penawaran yang sebelumnya telah ditetapkan. Asal tahu saja, Nusatama Berkah memberikan kisaran harga IPO di rentang Rp 100 sampai Rp 150 per saham.

Dalam aksi korporasi ini, Nusatama Berkah akan melepas sebanyak-banyaknya 700 juta saham. Jumlah ini setara  25,93% dari jumlah seluruh modal disetor setelah penawaran umum perdana saham.

Dus, NTBK akan mengantongi dana segar hingga Rp 70 miliar dari gelaran aksi korporasi ini.

Baca Juga: Patok Harga IPO di Rp 100 Per Saham, Nusatama Berkah Berpotensi Raup Rp 70 Miliar

Sebagai pemanis, NTBK juga secara bersamaan  menerbitkan sebanyak-banyaknya 700 juta Waran Seri I atau sebanyak-banyaknya 35,00% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang satu saham baru berhak memperoleh satu Waran Seri I.

Mengutip prospektus pada laman e-IPO, Rabu (2/2), sekitar 87,21% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja. Modal kerja yang dimaksud adalah persediaan bahan baku, gaji karyawan, komisi, dan juga biaya pemasaran.

Sekitar 6,02%  akan digunakan untuk pembelian mesin. Beberapa contoh mesin yang berpotensi untuk dibeli adalah CNC Automatic Gas & Plasma Cutting, Overhead Crane, Forklift 6T, 400A Welding DC machine Transformers serta mesin-mesin lainnya yang dapat membantu untuk meningkatkan performa kegiatan usaha.

Seluruh pembelian mesin tersebut dikategorikan sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex) dan diharapkan sudah rampung paling lambat pada kuartal kedua 2022.

Baca Juga: Champ Resto Indonesia Mematok Harga IPO Rp 850 per Saham

Sisanya, sekitar 6,77% akan digunakan untuk perluasan area produksi. Perluasan area produksi yang dimaksud adalah perluasan area produksi serta penyimpanan (storage) untuk produk-produk NTBK di tanah yang saat ini telah dimiliki. Adapun perluasan area produksi tersebut dikategorikan sebagai capital expenditure (capex) dan diharapkan sudah rampung paling lambat pada kuartal kedua tahun 2022.

Sedangkan dana yang diperoleh NTBK dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja.

Dalam melakukan penawaran perdana saham, NTBK menggandeng Danatama Makmur Sekuritas  dan Surya Fajar Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Berikut ini merupakan jadwal IPO dari NTBK sebagaimana terlampir dalam prospektus :

  • Masa penawaran umum perdana saham : 2 – 7 Februari 2022
  • Tanggal penjatahan : 7 Februari 2022
  • Tanggal distribusi saham & waran secara elektronik : 8 Februari 2022
  • Tanggal pencatatan saham dan waran Seri I pada Bursa Efek Indonesia : 9 Februari 2022

Baca Juga: Pendatang Baru IPO Januari Kompak Mencetak Untung, Ini Kata Analis

NTBK merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kendaraan khusus. Kategori produk utama NTBK adalah kendaraan spesial untuk penunjang industri pertambangan, minyak dan gas, serta kehutanan.

Segmen pasar NTBK terdiri dari segmen pertambangan khususnya untuk hauling / transportasi mineral dan batubara, pengerukan dan overburden (OB) removal, transportasi bahan bakar minyak (BBM), transportasi air, transportasi semen dan beton siap pakai, transportasi logistik, hingga transportasi kayu industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru