Bayan Resources (BYAN) Buka Peluang Terjun ke Bisnis Tambang Mineral dan EBT

Jumat, 28 April 2023 | 06:45 WIB   Reporter: Arfyana Citra Rahayu
Bayan Resources (BYAN) Buka Peluang Terjun ke Bisnis Tambang Mineral dan EBT


EMITEN - JAKARTA. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) akan memaksimalkan terlebih dahulu tambang batubara yang dimilikinya saat ini sembari mulai mengamati  peluang tambang mineral dan energi baru terbarukan (EBT). 

Direktur Bayan Resources, Russell Neil menjelaskan pihaknya menyadari batubara sudah dianggap sebagai industri yang berada di senja kala akibat adanya transisi energi. 

“Namun dengan tambang Tabang yang memiliki basis biaya batubara sangat rendah begitu pula batubara kami yang beremisi rendah di dunia dalam hal output setara Co2, pasti kami akan tetap ada hingga akhir batubara,” jelasnya dalam paparan publik di The Langham Jakarta, Kamis (27/4). 

Baca Juga: Bayan Resources (BYAN) Ungkap Biaya Peledak Meningkat pada 2022, Ini Penyebabnya

Meski tetap fokus dalam menggarap tambang emas hitamnya, Neil mengungkapkan pihaknya tidak menutup kemungkinan mulai melihat sektor lain seperti tambang nikel, emas, tembaga, energi baru terbarukan (EBT), dan lainnya. Meski begitu, dia menegaskan BYAN belum mengalokasikan investasi yang besar di sektor lain di luar batubara. 

“Kami mau fokus dahulu di tambang batubara yang akan menjadi pendorong pertumbuhan organik khususnya sampai produksi batubara mencapai puncaknya,” terangnya. 

Asal tahu saja di sepanjang tahun ini BYAN memperkirakan produksi yang lebih tinggi dibandingkan 2022 sebesar 42 juta hingga 48 juta MT dengan penjualan pada tingkat yang sama. Nantinya kenaikan lebih lanjut akan terjadi pada tahun 2024 dan tahun-tahun yang akan datang saat Bayan telah menyelesaikan jalan dari Proyek Tambang ke Sungai Mahakam dan fasilitas pemuat tongkang. 

 

 

Saat ini Neil menegaskan, pihaknya akan meningkatkan Proyek Tambang hingga paling sedikit 60 mtpa, yang didukung oleh cadangan signifikan di proyek ini sekitar 1,7 miliar MT. Dengan begitu Bayan Resources dapat membukukan penjualan batubara jangka panjang yang saat ini berada di lebih dari 250 juta MT hingga tahun 2045.

Neil menyatakan saat ini pihaknya sudah mulai memanfaatkan tenaga surya untuk sejumlah keperluan. Dalam laporan tahunan, manajemen Bayan menjelaskan pihaknya telah membangun fasilitas tenaga surya untuk Terminal Khusus Senyiur sebagai sumber daya energi alternatif yang lebih bersih dan efisien. 

Neil kembali menegaskan bahwa investasi di EBT ini sejatinya belum menjadi fokus perusahaan di tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru