Bursa Senin (23/5) Akan Dimulai, Analis Rekomendasi Beli Saham yang Dijual Asing Ini

Senin, 23 Mei 2022 | 08:25 WIB   Reporter: Ika Puspitasari, Adi Wikanto
Bursa Senin (23/5) Akan Dimulai, Analis Rekomendasi Beli Saham yang Dijual Asing Ini


REKOMENDASI SAHAM - JAKARTA. Transaksi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) edisi hari Senin 23 Mei 2022 segera dimulai dalam waktu dekat. Untuk perdagangan hari ini, analis rekomendasi investor beli sejumlah saham yang pada pekan lalu banyak dijual oleh investor asing.

Investor asing banyak menjual saham blue chips pekan lalu. Saham-saham perusahaan besar seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA),  PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dll banyak dijual investor asing, sehingga harganya ada yang mencatatkan penurunan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,39% ke level 6.918,14 pada perdagangan Jumat (20/5). Selama sepekan, IHSG melesat 4,82%. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 2,44 triliun di seluruh pasar dalam sepekan lalu.

Di urutan pertama saham yang banyak dilepaskan oleh investor asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai jual bersih Rp 632,6 miliar dalam sepekan. Pada perdagangan Jumat 20 Mei 2022, harga saham BBCA terkoreksi 50 poin atau 0,67% dari sehari sebelumnya ke level 7.400.

Kemudian, ada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan nilai jual bersih Rp 438,4 miliar dalam seminggu terakhir. Pada perdagangan Jumat 20 Mei 2022, harga saham TLKM ditutup di level 4.170 turun 40 poin atau 0,95% dari sehari sebelumnya.

Lalu net sell investor asing di saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai Rp 290,9 miliar. Pada perdagangan Jumat 20 Mei 2022, harga saham BMRI ditutup di level 8.000 naik 100 poin atau 1,27% dari sehari sebelumnya.

Lalu net sell investor asing di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai Rp 269,2 miliar. Pada perdagangan Jumat 20 Mei 2022, harga saham BBRI ditutup di level 4.430 turun 10 poin atau 0,23% dari sehari sebelumnya.

Selain itu, ada juga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dengan nilai jual bersih sebesar 215,9 miliar dalam sepekan, saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) dengan nilai Rp 208,4 miliar.

Baca Juga: Harga Saham EMTK Telah Turun Drastis Sebulan Terakhir, Apakah Saatnya Beli?

Selanjutnya, saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan nilai Rp 189,1 miliar, PT Allo Bank Indonesia TBk (BBHI) dengan nilai jual bersih Rp 178,6 miliar, saham PT Bank Jago TBk (ARTO) dengan nilai Rp 169,7 miliar, dan PT Merdeka Copper Gold dengan nilai Rp 157,8 miliar dalam sepekan.

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo menilai, investor asing menjual banyak saham big cap lantaran ada sentimen kenaikan suku bunga The Fed yang berpotensi menarik investasi dari dalam negeri ke luar negeri.

Mengingat sebagian besar saham emiten yang dilego asing ini harganya sudah termasuk tinggi ketimbang tahun lalu, William bilang, wajar apabila para investor asing juga melakukan aksi profit taking.

Secara umum, ia melihat, saham-saham di atas masih memiliki prospek yang cerah secara jangka panjangnya. Dalam waktu dekat, ada potensi dana asing keluar dari Indonesia mengingat adanya kenaikan suku bunga The Fed.

"Meski begitu, nantinya di masa KTT Negara G20 ada potensi capital inflow dari dana asing yang akan kembali masuk ke Indonesia, karena secara fundamental ekonomi, Indonesia termasuk salah satu negara dengan investment environment yang sehat dan menarik," kata William, Jumat (20/5).

Secara teknikal, William memberikan rekomendasi buy on weakness BBCA dengan support di Rp 7.250 dan resistance di Rp 7.600. Ia juga merekomendasikan buy on weakness saham TLKM dengan support di Rp 4.000 dan resistance di Rp 4.400.

Kemudian buy on weakness saham BMRI dengan support di Rp 7.575 dan resistance di Rp 8.400, buy on weakness saham BBRI dengan support di Rp 4.250 dan resistance di Rp 4.550.

William juga merekomendasikan buy saham EMTK dengan support di Rp 1.800 dan resistance di Rp 2.235, buy saham INTP dengan support di Rp 9.375 dan resistance di Rp 11.000.

Ia juga menyarankan buy on weakness saham PTBA dengan support di Rp 3.560 dan resistance di Rp 4.130, buy saham ARTO dengan support di Rp 6.625 dan resistance di Rp 12.000.

Kemudian, buy on weakness saham MDKA support di Rp 4.290 dan resistance di Rp 5.810, dan buy saham INDY dengan support di Rp 2.460 dan resistance di Rp 3.120.

Itulah rekomendasi saham pilihan untuk trading hari ini, Senin 23 Mei 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham blu chips di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru