IHSG - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Rabu (21/6). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat 42,17 poin atau 0,63% ke level 6.702,62 pada penutupan perdagangan Rabu (21/6).
Equity Of Research Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, pergerakan IHSG diperkirakan konsolidasi dalam rentang 6.670-6.720 pada Kamis (22/6). Hal ini didukung dengan Stochastic RSI dan MACD yang cenderung bergerak sideways.
Alrich menyebut, pasar akan mengawasi keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Kamis siang (22/6). BI diperkirakan akan kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 5.75%, menyusul clue terbaru The Fed yang masih berpotensi menaikkan suku bunga acuan sebanyak dua kali di sisa tahun 2023.
Sementara sentimen dari eksternal, berasal dari Kepala The Fed, Jerome Powell akan memberikan pidato di hadapan Kongres AS pada malam ini.
"Pidato tersebut diharapkan dapat memberikan petunjuk seberapa besar potensi The Fed dalam menaikkan suku bunga acuan ke depannya," tuturnya kepada Kontan, Rabu (21/6).
Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal BTPS, INDY, dan BUKA untuk Kamis (22/6)
Alrich memperkirakan IHSG akan berada di area resistance 6.750 dan support 6.660.
Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya memperkirakan, pergerakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan seiring optimisme pelaku pasar terhadap RDG BI yang diperkirakan akan menahan suku bunga acuan. Selain itu pelaku pasar juga akan mencermati komentar gubernur The Fed.
"RDG BI diperkirakan akan menahan suku bunga acuan demi mendukung pemulihan ekonomi dan pelaku pasar juga berharap ada petunjuk lebih lanjut dari BI tentang pemangkasan suku bunga di tahun ini," ujarnya.
Cheril memprediksi IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada kisaran 6.650 - 6.650 pada Kamis (21/6).
Sementara, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG akan berpeluang menguat terbatas dengan support 6.660 dan resistance 6.744.
Herditya mengatakan, pergerakan IHSG Kamis (22/6) masih berasal dari pelaku pelaku pasar yang menanti hasil RDG BI dan dipengaruhi akan perlambatan permintaan global setelah China memangkas suku bunga pinjaman.
"Investor juga menanti testimoni The Fed akan arah kebijakannya terhadap suku bunga sehingga turut mempengaruhi pergerakan IHSG," jelasnya.
Herditya merekomendasikan saham BBCA dengan target harga Rp 9.200 - Rp 9.400, GGRM dengan target harga Rp 28.900- Rp 30.000 dan MEDC Rp 965 - Rp 1.000
Alrich menyarankan investor memperhatikan saham-saham seperti ARTO, BBTN, BBNI dan BBCA. Serta, saham dengan peluang rebound lanjutan seperti MDKA, ASII dan BIRD di Kamis (22/6).
Sedangkan, Cheril merekomendasikan buy saham UNVR dengan target harga Rp 4.330 - Rp 4.350, SLIS dengan target harga Rp 153- Rp 155 dan BRMS Rp 134 - Rp 136, GOTO dengan target harga Rp 115- Rp 117, Sementara saham ASII di sell on resistance di level Rp 6.975- Rp 7.000.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,63% ke Level 6.702 Pada Penutupan Perdagangan, Rabu (21/6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News