Gajah Tunggal (GJTL) catatkan laba di semester I 2021 setelah sebelumnya rugi

Jumat, 06 Agustus 2021 | 05:55 WIB   Reporter: Sugeng Adji Soenarso
Gajah Tunggal (GJTL) catatkan laba di semester I 2021 setelah sebelumnya rugi


EMITEN -  JAKARTA. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) catatkan pertumbuhan kinerja di semester I-2021. Perusahaan berhasil membukukan laba bersih usai mencatatkan rugi bersih di semester I-2020.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis, Kamis (5/8), pendapatan GJTL tercatat sebesar Rp 7,26 triliun. Angka itu tumbuh 22,63% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,92 triliun.

Adapun penjualan yang melebihi 10% dari penjualan bersih perusahaan dilakukan kepada GITI Tire Global Trading Pte. Ltd sebesar 21% dan 19% dari jumlah penjualan bersih pada tahun 2021 dan 2020. Lalu penjualan kepada Tigar Tyres D.O.O sebesar 13% dari jumlah penjualan bersih tahun 2020.

Beban pokok penjualan GJTL naik menjadi Rp 6,07 triliun dibandingkan semester I-2020 sebesar Rp 4,89 triliun. Oleh sebab itu, semester I-2021 GJTL membukukan laba kotor sebesar Rp 1,18 triliun, tumbuh 11,53% YoY.

Baca Juga: Inilah rekomendasi saham pendatang baru di indeks Kompas100 yang layak dikoleksi

Pada enam bulan pertama, GJTL berhasil menurunkan kerugian kurs mata uang asing menjadi Rp 86,71 miliar dibandingkan semester I-2020 sebesar Rp 162,55 miliar.

Perusahaan juga membukukan laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar Rp 12,84 miliar. Padahal periode yang sama tahun lalu GJTL membukukan kerugian sebesar Rp 43,92 miliar.

Alhasil, Gajah Tunggal berhasil mendongkrak bottom line dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 98,17 miliar. Padahal semester I-2029 GJTL membukukan rugi bersih Rp 149,14 miliar.

Hingga Juni 2021, total aset GJTL tumbuh 6,18% menjadi Rp 18,88 triliun dibandingkan Desember 2020 sebesar Rp 17,78 triliun. Total ekuitas dan liabilitas GJTL masing-masing sebesar Rp 7,13 triliun dan Rp 11,75 triliun.

Selanjutnya: Ini dia daftar terbaru anggota indeks Kompas100

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru