Garap Bandara Kediri, Gudang Garam (GGRM) Suntik Modal Rp 3 Triliun ke Anak Usaha

Selasa, 28 Maret 2023 | 05:00 WIB   Reporter: Aris Nurjani
Garap Bandara Kediri, Gudang Garam (GGRM) Suntik Modal Rp 3 Triliun ke Anak Usaha


EMITEN - JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) memacu pembangunan Bandara Kediri. GGRM pun kembali melakukan penambahan modal ke anak usahanya, yaitu PT Surya Dhoho Investama (SDHI) senilai Rp 3 triliun.

Corporate Secretary GGRM Heru Budiman mengatakan, transaksi afiliasi yang bertujuan untuk meningkatkan modal SDHI ini, dilakukan untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan Bandar Udara Terpadu di Kediri, Jawa Timur yang dibangun GGRM melalui SDHI.

Dalam transaksi afiliasi antara GGRM dan SDHI, GGRM melakukan pengambilan saham-saham baru yang dikeluarkan SDHI sejumlah 3 juta saham, dengan penyetoran tambahan modal sebesar Rp 3 triliun.

Baca Juga: Laba Mayoritas Konstituen LQ45 Sesuai Ekspektasi, Begini Rekomendasi Sahamnya

Dengan transaksi afiliasi ini, modal ditempatkan dan modal disetor SDHI yang semula Rp 10 triliun bertambah menjadi Rp 13 triliun. Sehingga GGRM tercatat memiliki sebanyak 12,99 juta saham atau sebesar Rp 12,99 triliun dan kepemilikan PT Surya Duta Investama sebanyak 1 saham atau Rp 1 juta.

Seiring dengan penambahan modal dasar SDHI juga ditingkatkan dari semula Rp 10 triliun, menjadi Rp 13 triliun.

"Sebanyak 3 juta lembar saham yang dikeluarkan oleh SDHI dan diambil oleh GGRM dengan penyetoran tambahan modal ditempatkan dan modal disetor pada SDHI sebesar Rp 3 triliun yang dilakukan secara bertahap,"kata Heru dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/3).

Sebagai informasi, SDHI merupakan perusahaan terkendali dan afiliasi GGRM yang sahamnya dimiliki secara langsung oleh perseroan sebesar 99,99%. Lewat SDHI, GGRM menjadi pemrakarsa proyek kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU) Bandar Udara di Kediri, Jawa Timur.

Baca Juga: Menyusul Bank Milik CT, Giliran OCBC NISP Gugat Bos GGRM Susilo Wonowidjojo Rp 1,25 T

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat
Terbaru